titastory.id,- Kota Ambon, mulai memberlakukan PSBB Transisi. Upaya ini dilakukan sebagai upaya perbaikan ekonomi masyarakat yang kian terpuruk pasca penerapan PSBB jilid I dan II akibat pandemi covid-19.
PSBB Transisi sendiri merupakan masukan dari Pansus covid-19 DPRD Kota Ambon, setelah melakukan study tiru ke Kota Tanggerang Selatan belum lama ini.
“Ini penting, karena kita harus melihat daerah tujuan lain yang menerapkan PSBB. Dan di Tanggerang Selatan itu sudah 5 kali penerapan PSBB dan ekokominya terpuruk,” Wakil Ketua DPRD Kota Ambon, Rustam Latupono keoada wartawan di Gedung DPRD Kota Ambon, Selasa 21 Juli 2020.
Koordinator Pansus Covid-19 DPRD Kota Ambon itu mengatakan, dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Ambon yang tadinya Rp2 triliun, kini di capai hanya Rp. 1 triliun.
“Jadi berdasarkan hasil tinjauan kita, bahwa kesehatan dan ekonomi harus jalan berbarengan, makanya kita minta untuk tidak ada PSBB jilid III. Dan koordinasi pimpinan dengan Walikota, kita minta untuk PSBB transisi, dan hari ini, ekonomi mulai baik, meski belum sepenuhnya,” jelas Rustam.
Menurutnya, dua aspek, yakni ekonomi dan penanganan kesehatan covid-19 harus sejalan agar ekonomi masyarakat, khususnya Kota Ambon tidak kian terpuruk akibat pandemi covid-19.
“Itu yang kita ambil dari studi kemarin. Memang tidak pantas (karena berangkat ditengah pandemi) tapi harus ada referensi kepada kita untuk memberikan masukan kepada Wali Kota. Dan hasilnya, hari ini PSBB transisi jalan. Soal polimik internal DPRD itu biasa namanya juga lembaga politik. Tapi intinya kita jalan sesuai Tatib DPRD, apapun itu penugasan, itu lewat pimpinan bukan orang per orang,”tandasnya. (TS-06)
Discussion about this post