Proyek Pamsimas di Kairatu Mangkrak, Anggaran Ratusan Juta Rupiah Diduga Tak Jelas

18/07/2025
Bangunan bak tampung yang dibangun karena ada program Pamsimas. Foto : Ist

titastory, Seram Bagian Barat – Proyek Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Desa Kairatu, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, diduga mangkrak. Program yang diluncurkan sejak 2021 dengan dana mencapai Rp1,9 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian PUPR ini hingga kini belum tuntas.

Dari delapan titik pembangunan infrastruktur jaringan air bersih yang direncanakan, dua titik diketahui belum rampung, salah satunya di Dusun Haturapa. Nilai anggaran yang belum termanfaatkan ditaksir mencapai Rp325 juta.

Salah seorang staf desa yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa pembangunan mangkrak dan minimnya transparansi menjadi persoalan serius dalam pelaksanaan proyek ini. Warga juga menyoroti tidak adanya papan proyek di lokasi kegiatan, serta minimnya pelibatan masyarakat dalam proses eksekusi.

Peninggalan Proyek Pamsimas  di Desa Kairatu, Foto : Ist

“Program ini berguna, tapi kenyataannya pekerjaan mangkrak. Tidak jelas ke mana anggaran digunakan,” ujarnya kepada titastory, Sabtu (19/7/2025).

Dari pantauan warga, sejumlah material proyek seperti pipa dan mesin pompa menumpuk di kantor desa dalam kondisi berkarat. Bak penampung air juga dibiarkan kosong karena pompa rusak dan belum terpasang jaringan pipa ke rumah-rumah warga di dua dusun.

Kepala Desa Kairatu, Emil Rumahlatu, saat dikonfirmasi, mengaku tidak mengetahui secara detail pelaksanaan proyek tersebut. Ia menyebut tidak pernah menerima dokumen pelaksanaan dari pihak terkait.

“Saya tidak tahu detail proyek ini. Yang saya tahu, proyek ini gagal dan pelaksana harus bertanggung jawab,” katanya.

Hingga saat ini, belum ada klarifikasi resmi dari pihak pelaksana proyek. Warga dan pemerintah desa mulai mendesak agar Inspektorat, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan aparat penegak hukum segera melakukan audit menyeluruh terhadap penggunaan anggaran Pamsimas di desa tersebut.

Penulis : Redaksi
error: Content is protected !!