TITASTORY. ID, – Sesosok jazad pria tidak dikenal dilaporkan tewas di dengan cara menggantung diri. Informasi ini diterima redaksi, kamis (1/9), di mana sosok pria yang tergolong pendiam berinisial KN (20) memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri dengan seutas tali nilon menjerat lehernya pada dahan pohon jeruk bali yang berada di dekat kediaman Angky Tibali, Desa Rumberu, Kecamatan Inamosol Kabupaten SBB.
Korban KN, dari identitasnya adalah masyarakat Desa Rumberu. Korban selama ini tinggal bersama Pamannya Boike Reane, atau saudara sepupu dari Ayah kandungnya.
Menurut keterangan Boike yang berhasil dimintai keterangan dari pihak berwajib, bahwa korban pada, kamis (30/9) pukul 08.00 Wit keluar rumah namun tidak kembali.
“Korban tinggal di rumah saya, dan pada hari Kamis tanggal 30 September 2021 Pkl 08.00 WIT korban keluar dari rumah namun tidak kembali” ungkap Boike.
Keesokan harinya, korban ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa dengan posisi tergantung dengan jeratan tali nilon di lehernya.
Lunaya Tibali, saksi yang melihat jenasa korban, dari keterangan yang diterima, bahwa dirinya sementara melakukan perjalanan ke sekolah SD YPPK Rumberu Skitar Pkl 06.30 WIT.
Saksi yang menyusuri jalan setapak di kawasan tersebut sontak kaget saat melihat korban sudah tergantung di pohon jeruk bali. Saksi kemudian kembali ke rumah dan menyampaikan apa yang dilihat kepada Ayahnya. Wargpun diberitahu, Pemerintah Desa juga dihubungi, termasuk anggota Bhabinkamtibmas Desa Rumberu.
“Saat itu saya hendak ke sekolah, tiba tiba saya melihat tubuh korban sudah tergantung di pohon jeruk bali, sehingga apa yang saya lihat saya laporkan ke ayah saya, dan warga,” ucap Lunaya
Menurut, Tibali, korban merupakan orang yang tenang dan tidak banyak bicara serta tertutup.
Setelah menerima laporan dari masyarakat, Bhabinkamtitmas Desa Rumberu AIPDA TH. Patianakotta, dan Babinsa Rumberu Sertu B. Tamher Serta Pejabat Desa Rumberu Andrias Makaruku kemudian melakukan tindakan kepolisian dan menurunkan korban atas permintaan Keluarga korban.
Tak lama kemdian, sekitar Pukul 10.58 WIT Kanit Reskrim Sek Kairatu Bripka A. Seko dan Kanit IK sek Kairatu Bripka A. Respessy tiba di TKP berserta Pers tiba di lokasi kejadian untuk melakukan oleh TKP dan upaya penyidikan di lokasi.
Pihak Kepolisian kemudian mengamankan sejumlah barang bukti berupa TKP milik korban, tali nilon warna biru, baju Kaus Warna Kuning, celana Pendek Kotak- kotak yang di kenakan korban.
Korban diketahui adalah kakak tertua dari empat saudaranya, korban tidak tinggal bersama orang tua kandungnya, korban tinggal bersama pamannya, atau sepupu dari ayah kandungnya.
Hasil olah TKP khususnya pemeriksaan kondisi korban, tidak ada tanda tanda kekerasan, kemaluan korban mengeluarkan air mani dan bercak darah. Korban diketahui tidak memiliki masalah dengan siapa pun.
Atas apa yang dialami korban, pihak keluarga menerima kenyataan yang ada, serta menolak untuk melakukan autopsi terhadap jenazah korban. Menurut Ayah Korban , Korban tidak ada masalah keluarga dengan dengan Ayah Korban. (TS-05)
Discussion about this post