titastory,id, tual- Bentrok antara aparat kepolisian Polres Tual dan personil Brimob BKO Resimen Pas 3 Pelopor, terjadi Minggu (28/7/2024) pukul 19.45 WIT. Pertikaian ini berlangsung di simpang empat Tugu Un Wartel, Jln. Dr. J. Leimena, Kelurahan Ketsoblak, Kecamatan Dullah Selatan, Tual, Maluku, disaat umat Kristiani sedang melaksanakan ibadah Minggu, sore.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, dari sejumlah pihak, pukul 19.22 WIT sekitar 12 oknum personil Brimob bersenjata , tiba-tiba mendatangi Pos Lantas Polres Tual, yang sedang dijaga oleh sejumlah personil. Mereka datang melakukan penyerangan, sambil melepaskan tembakan berulangkali.
Dari sejumlah video yang beredar luas, terdengar bunyi tembakan dan terjadi konsentrasi massa, hingga saling kejar. Aksi tidak terpuji dari aparat keamanan ini juga mengganggu aktivitas ibadah yang sedang berlangsung di gereja Maranatha, tidak jauh dari lokasi kejadian. Sejumlah kendaraan roda dua juga rusak, termasuk kaca kantor SPKT Polres Tual.
Sumber mengatakan, warga yang terganggu sempat ikut melakukan perlawanan terhadap personil Brimob yang mengeluarkan tembakan, sehingga situasi sempat mencekam.
Wakapolres Tual, Kompol Teddy yang dikonfirmasi via ponselnya, Minggu (28/7/2024) malam, membenarkan peristiwa tersebut. Ia tidak banyak berkomentar, dan hanya menyebutkan situasi saat ini sudah kondusif.
“Iya memang ada insiden, tapi kondisi sudah konduisf,”tukasnya.
Sementara itu, sumber menyebutkan, aksi penyerangan ini diduga buntut dari razia kendaraan bemotor yang digelar oleh Sat Lantas Polres Tual. Kendaraan pribadi salah satu oknum anggota Brimob sempat ditahan oleh petugas Sat Lantas Polres Tual, saat melaksanakan kegiatan operasi Patuh Salawaku T.A 2024 karena menggunakan knalpot brong.
Selanjutnya pada Jumat (26/7/2024) pukul 23.00 WIT, personil Polres Tual melaksanakan apel Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dilapangan Kotak Polres Tual, dan dilanjutkan kegiatan Razia kendaraan di depan Pos SS
Namun sekitar pukul 23.40 WIT, tiba-tiba motor CRF 150 yang berboncengan dengan menggunakan knalpot racing melaju dari arah kompleks SKB ke Pos SS. Saat tiba didepan Pos SS, pengendara mengeluarkan kata makian dan langsung melaju terus melewati personel yang melaksanakan kegiatan.
Tidak berselang lama, sekelompok pengendara motor sekitar 30 orang datang menghampiri personel yang melaksanakan kegiatan. Kelompok ini langsung berteriak “Letsoin mana Letsoin mana yang lantas itu” . Mereka kemudian melakukan penganiayaan terhadap personel Sat Lantas Polres Tual yang sedang bertugas, dan langsung meninggalkan lokasi tersebut. Tiga anggota Sat Lantas Polres Tual yang menjadi korban penganiayaan adalah Brigpol. Bambang Irawan (Satlantas), Briptu. Muhamad S. Rumles (Satlantas) dan Bripda. Clif Sprendo Demny(Brig Dalmas).
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari Kabid Humas Polda Maluku terkait bentrok yang terjadi di Tual (TS-02)
Discussion about this post