Polres Taliabu Periksa 23 Saksi terkait Kebakaran Speedboat Bela 72, Kapolres: Tunggu Hasil Labfor

titastory.id, taliabu – Polres Pulau Taliabu telah memeriksa 23 saksi terkait kebakaran dan ledakan speedboat Bela 72 yang terjadi di Pelabuhan Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, pada Sabtu, 12 Oktober 2024. Kebakaran tragis ini merenggut enam nyawa, termasuk calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos.

Kapolres Pulau Taliabu, AKBP Totok Handoyo, menjelaskan bahwa selain 23 saksi yang sudah diperiksa, masih ada delapan saksi lain yang belum bisa dimintai keterangan karena sedang menjalani perawatan. Dua korban, Susianto dan Marliana Maskopa, dirawat di Luwuk, Sulawesi Tengah, dan penyidik akan segera menuju ke sana untuk melakukan pemeriksaan.

“Saksi dari awak kapal, Irfan B. Daeng, masih dirawat di RSU Ternate, sementara istri mendiang Benny Laos, Sherly Tjoanda, juga belum bisa diperiksa karena kondisinya masih belum stabil,” ujar Totok pada Selasa, 24 Oktober 2024.

Keterangan gambar: tim Mabes Polri dan Polda Sulawesi Utara dibantu Polres Pulau Taliabu menyelidiki penyebab kebakaran speedboat Bela 72. (Foto: Istimewa)

Empat saksi lainnya sedang dirawat di RS Gatot Subroto, Jakarta. Sementara itu, pihak kepolisian masih menunggu hasil uji forensik dari Laboratorium Forensik Mabes Polri dan Polda Sulawesi Utara untuk menentukan penyebab ledakan yang diduga berasal dari ruang VIP di dek satu speedboat Bela 72.

Insiden kebakaran ini terjadi sekitar pukul 14:05 WIT, mengakibatkan enam korban meninggal dunia, termasuk Benny Laos, Ketua DPW Maluku Utara Mubin A. Wahid, anggota DPRD Ester Tantri, dan beberapa lainnya.