titaStory.id. ambon – Sedikitnya 17 anak-anak di berbagai daerah di Maluku mengikuti operasi bibir sumbing secara gratis, di Rumah Sakit Tingkat II Bhayangkara, Kota Ambon, Sabtu (24/6/2022).
Operasi bibir sumbing yang rutin digelar ini merupakan rangkaian dari kegiatan bakti sosial Polda Maluku dalam menyambut HUT Bhayangkara ke-77.
Bakti kesehatan itu terselenggara atas kerjasama Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Maluku, Rumah Sakit Bhayangkara Ambon, dengan Yayasan Smile Train Indonesia.
Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Irjen Pol Drs. Lotharia Latif, disela-sela pelaksanaan operasi bibir sumbing secara gratis di Rumah Sakit Tingkat II Bhayangkara mengatakan operasi bibir sumbing dilaksanakan terhadap 17 orang pasien anak-anak yang telah melalui tahapan screening. Mereka berasal dari berbagai daerah di Maluku.
“Operasi bibir sumbing merupakan rangkaian kegiatan hari Bhayangkara ke-77, ini bakti kesehatan yang bekerjasama dengan Smile Train. Hari ini saya bersama drg. Andi dan dr. Hisbullah yang membantu Polda Maluku khususnya Rumah Sakit Bhayangkara dalam memberikan pelayanan kepada anak-anak yang mengalami bibir sumbing,” kata Kapolda.
“Tahun lalu juga kita lakukan. Ini kegiatan rutin yang bertujuan membantu masyarakat kurang mampu. Ini merupakan wujud dari negara memberikan kepedulian kepada masyarakat,” sambungnya.
Kapolda berharap kegiatan kemanusiaan yang dilaksanakan ini dapat terus ditingkatkan dalam membantu melayani masyarakat, khususnya warga kurang mampu.
“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada dokter-dokter dari Smile Train yang telah hadir membackup karena keterbatasan personel di sini. Mudah-mudahan ini terus bisa berkelanjutan, kita akan terus meningkatkan pelayanan kita kepada masyarakat,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Ahli Bedah Mulut dan Maksilofasial Indonesia (PABMI), drg Andi mengaku tim dokter ahli yang didatangkan berjumlah 9 orang. Tim ini dibantu dengan dokter bedah dari Rumah Sakit Bhayangkara Ambon.
“Insya Allah kita akan support terus program-program dari kerjasama ini,” pungkasnya.
Untuk diketahui, saat meninjau pelaksanaan operasi bibir sumbing, Kapolda yang juga ikut didampingi Kabid Dokkes Polda Maluku, Kombes Pol dr. Aris Sukarno SpOG, dan Kepala Rumah Sakit Bhayangkara, Kompol dr. Chandra Tanoeisan S.Kep, ikut menyapa dan berbincang dengan orang tua anak yang menjalani operasi bibir sumbing.
Fitria, (41) salah satu warga Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah ini mengaku mengantar putranya yang baru berusia 3 bulan untuk menjalani operasi bibir sumbing.
“Saya datang mengantar putra saya dari Masohi. Putra saya ini berusia 3 bulan pak. Saya sangat senang sekali,” kata Fitria sembari menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Kapolda Maluku.
Senada dengan Fitria, Ima La Rudi, dihadapan Kapolda, juga mengaku keberadaannya di Ambon untuk mengantar putrinya. Anak sulungnya berusia 9 tahun menjalani operasi bibir sumbing.
“Kami datang dari Tehoru Pak Kapolda. Kami mengetahui adanya operasi bibir sumbing secara gratis ini dari saudara. Terima kasih banyak pak. Kami sangat bersyukur,” ucap Ibu Ima.
Orang nomor 1 Polda Maluku ini juga tampak berbincang dengan sejumlah ibu-ibu lainnya yang berasal dari Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, dan juga dari Namlea, Kabupaten Buru.
Sebelum meninjau pelaksanaan operasi, Kapolda juga terlebih dahulu bertatap muka langsung dengan para dokter anastesi dari Makasar, Sulawessi Selatan.
“Rencana awal yang akan melaksanakan operasi sebanyak 20 orang, dan yang 3 orang berasal dari Maluku Tenggara berhalangan hadir terkait dengan transportasi,” kata Kabid Dokkes Polda Maluku dalam pertemuan itu. (TS-01)
Discussion about this post