titaStory.id, ambon – Sekitar pukul 10.00 Wit, Comm Centre Kantor SAR Ambon menerima informasi dari Fadly, warga yang melaporkan bahwa telah terjadi kecelakaan lalu lintas di Jl. Negeri Tawiri, Dusun Wailawa atas kejadian tabrakan dua unit mobil sehingga memakan korban. Dua pengemudi dua kendaraan yang bertabrakan tersebut pun harus dievakuasi untuk dilakukan penanganan lanjut.
Di lokasi kejadian, satu orang pengemudi mengalami dislokasi tulang belakang dan satu pengemudi lainnya terlempar keluar mobil dan mengalami cedera patah tulang kaki.
Setelah menerima laporan, 20 menit, dia Tim Rescuer Kantor SAR Ambon dengan peralatan ekstrikasi lengkap dikerahkan menuju lokasi Lakalantas. Tiba di lokasi kejadian, dua tim Rescuer mulai berjibaku melakukan penyelamatan terhadap korban dislokasi tulang belakang, dengan cara memotong badan mobil guna proses masuknya tim melakukan tindakan medis.
Sementara satu tim Rescuer lainnya berupaya mengevakuasi korban patah tulang kaki yang terjepit di bawah badan mobil.
Aksi penyelamatan kedua korban pun berlangsung selama satu jam, hingga akhirnya seluruh korban pun berhasil dievakuasi Tim Rescuer dan diserahkan kepada tim medis untuk penanganan lebih lanjut.
Diketahui, kronologis Lakalantas di atas merupakan skenario atau fiksi, yang sengaja diciptakan kepentingan latihan SAR Satuan Kecelakaan Kendaraan Dengan Penanganan Khusus (VEHICLE ACCIDENT RESCUE) yang dilaksanakan oleh Kantor SAR Ambon sejak tanggal 13 hingga 15 Juni 2023.
Kegiatan Latihan bersifat internal ini, diikuti 22 orang Rescuer yang merupakan pegawai Kantor SAR Ambon dengan agenda Latihan berupa pemberian materi kelas dan latihan kering bertempat di Kantor SAR Ambon dan Latihan VAR bertempat di Negeri Tawiri kompleks Perumahan Angkasa Pura II.
Adapun materi yang di dapatkan peserta Latihan di antaranya, Peran POLRI dalam penyelamatan kecelakaan kendaraan di jalan raya, stabilisasi kendaraan, pertolongan pertama, manajemen VAR, serta komunikasi SAR.
Kepala Basarnas Ambon Mustari, S.E., M.M, yang secara resmi membuka Kegiatan Latihan SAR Satuan VAR yang dipusatkan di lantai dua gedung utama SAR Ambon, 13 Juni lalu menerangkan latihan SAR Satuan, Kecelakaan Kendaraan Dengan Penanganan Khusus atau VAR, yang dilaksanakan pertama kali di Kantor SAR Ambon bertujuan untuk meningkatkan skill para-Rescuer dalam bidang Ops SAR khususnya di jalan raya. Walaupun SAR Ambon lebih sering menangani Ops SAR di perairan.
Selama ini SAR Ambon terus melakukan tindakan penyelamatan di perairan, sehingga pelatihan penyelamatan Lakantas di jalan raya pun harus juga dilakukan karena ini berkaitan dengan tindakan penyelamatan dan objeknya adalah manusia,” terangnya.
Agenda pembukaan yang dihadiri juga oleh Pejabat Teras Kantor SAR Ambon, peserta serta Pengawas dari Kantor Pusat Basarnas, juga menggandeng POLRI dan PMI Kota Ambon dalam pelaksanaan latihan ini.
Ditegaskan, siap siaga dalam menghadapi kejadian musibah/bencana yang bisa terjadi di jalan raya tentunya harus dilakukan pihak Basarnas, sehingga pelatihan yang dilakukan dirancang untuk memberikan kompetensi bagi Rescuer dalam melaksanakan pencarian, pertolongan, dan evakuasi korban pada kecelakaan kendaraan yang memerlukan penanganan khusus dengan cepat dan benar.
” Merupakan hal yang baru, sehingga untuk hal itu perlu ada pelatihan dan pembelajaran sehingga jika terjadi Lakantas di jalan terjadi, Tim Basarnas Ambon sudah paham apa yang harus dilakukan. Dengan demikian peningkatan Skill itu penting, “jelasnya. (TS-02)
Discussion about this post