titastory.id, maluku tengah – Bentrok antar warga terjadi di desa Siatele Kecamatan Seram Utara Kabupaten Maluku Tengah, Rabu (10/7/2024) pagi. Bentrok ini menyebabkan dua korban luka. Korban berinisial MK (28) mengalami luka tembak di paha, dan korban lainnya BN (70) menderita luka bacok.
Kapolsek Kecamatan Seram Utara Kompol Tomy Siahaya ketika di konfirmasi menyebutkan, pertikaian antara desa Pasahari dan desa Siatela, di picu kuota perekrutan tenaga kerja di Perusahan perkebunan Coklat. PT Sumber Daya Wahana yang sedang beroperasi di wilayah tersebut.
“Bentrok yang terjadi antara kelompok warga desa siatele dan dan desa pasahari itu, bermula dari dalam perusahan terkait tenaga kerja. Namun situasi hingga malam ini sudah aman kondusif,” kata Siahaya.
Menjaga kemanan dan ketertiban terus terjaga di kedua desa, pihaknya telah menempatkan dua pos yang di tempati oleh personil Polsek Wahai dan anggota Koramil.
“Untuk menciptakan situasi yang kondusif kami memasang dua pos penjagaan satu di desa Pasahari dan satunya di desa Siatele di jaga ketat oleh anggota polsek Wahai dan koramil,” ungkapnya.
Siahaya menuturkan, awalnya sekitar pukul 10:30 WIT, salah satu warga pasahari Efendi Ngidiho sebagai perwakilan warga Pasahari yang bekerja di perusahaan, mendatangi kantor PT Sumber Daya Wahana yang berada di desa Siatele.
Kedatangannya untuk menanyakan perekrutan karyawan yang berhak di angkat dari Desa Pasahari.
Namun, belum sempat mengutarakan maksudnya, terdengar suara yang menghalangi dengan nada yang keras “Ose datang bikin apa disini” tanya salah satu warga desa Siatele yang juga berada di Perusahan.
Adu mulut antara kedua warga tak terhindarkan. Pihak perusahan kemudian berupaya untuk mendamaikan kedua belah agar peristiwa tersebut tidak berlarut-larut.
Sementara itu, korban inisal BN (70) yang ikut sama -sama ke perusahan dalam perjalanan pulang ke desa Pasahari bersama saudaranya menggunakan sepeda motor melewati perkampungan desa Satele, mengalami kekerasan.
“Tiba di desa Siatele, keduanya sempat berhenti dan tiba-tiba di hampiri sejumlah warga desa setempat, dan terjadi adu mulut, yang berujung pembacokan.
“Korban di serang dengan menggunakan sebilah parang, sehingga mengalami luka potong di tangan kiri, wajah sebelah kanan bengkak dan luka gores di bawah dagu sebelah kiri,”ungkapnya.
Berselang satu jam, korban Inisial MK (28) yang pulang bersama temannya dari arah depan juga di tembak menggunakan senapan angin.
“Peluru ini mengenai paha korban bagian kiri. Korban saat itu hendak melakukan perjalanan pulang bersama temannya dari arah Perusahan PT Sumber Daya Wahana menuju desa Pasahari. Korban diketahui juga sebagai security di perusahan tersebut,” kata kapolsek.
Diakuinya, sempat terjadi konsentrasi massa dari kelompok desa Pasahari, yang bergerak menuju desa Siatele, namun kondisi itu sempat di cegat oleh pihak kemanan dan berhasil di hadang mundur oleh Anggota kemanan TNI/Polri
Sedangkan Korban yang alami luka – luka tersebut sempat di larikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. (TS-07).
Discussion about this post