titaStory.id,ambon– Angka Stunting di Kota Ambon sebanyak 509 penderita stunting kini mulai berkurang dan berada pada angka 366 penderita. Hal ini sesuai dengan data milik Pemerintah Kota Ambon bulan Agustus tahun 2023.
Penurunan angka ini pun dipertegas, Penjabat Ketua TP-PKK Kota Ambon, Lisa Wattimena pada agenda Penguatan Kapasitas Tim Pendamping Keluarga (TPK) dan Mitra Kerja di Kota Ambon, rabu (27/9) di Kota Ambon.
Dikatakan, sejumlah anak yang menderita Stunting umumnya adalah anak anak yang datang ke Kota Ambon. dan bukan penduduk asli kota Ambon, sehingga ini pun menjadi masalah yang harus di pikul oleh Pemerintah Kota Ambon,”
” Penderita Stunting tidak ada pada anak asli Kota Ambon, justru penderita adalah mereka yang datang dari luar, dan ketika ada temuan maka itu dipikul Pemerintah Kota Ambon, apa lagi jika sudah memiliki KTP kota Ambo,” ungkapnya.
Namun demikian, TP – PKK dan Pemerintah Kota Ambon telah melakukan upaya untuk memerangi Stunting dan serasa belum maksimal
“Ratusan Posyandu yang ada di kota Ambon telah dikunjungi. Dan permasalahan yang ditemui masih sangat banyak, yang tentunya pendampingan itu belum maksimal.,” akuinya.
Untuk hal tersebut, pihaknya bertekad untuk lebih memberikan penguatan kapasitas, dan TPK dalam rencana akan memberikan edukasi melalui penyuluhan guna menumbuhkan kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap Stunting.
“Untuk penanganan Stunting, masyarakat harus diedukasi, dan perlu penguatan kapasitas TP PKK di Kota Ambon,” terangnya. (TS 02)
Discussion about this post