titaStory.id,ambon – Era digital terbukanya akses informasi, mengharuskan adanya kesiapan khusus masyarakat di Kota Ambon lebih khusus pelaku UMKM untuk ada dalam persaingan usaha dan bisnis. Sehingga dalam kesempatan itu Pemerintah Kota Ambon pun terus melakukan persiapan, penguatan sehingga pelaku UMKM di Kota Ambon agar tidak tergerus dalam kemajuan yang ada.
Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena disela sela pelatihan Digital Marketing untuk UMKM dikota Ambon,kamis (12/10/2023).
Menurutnya, pemerintah dan masyarakat harus menyiapkan diri agar bisa berusaha beraktivitas dan eksis dalam tantangan-tantangan yang akan dihadapi.
Jelas disampaikan, hasil evaluasi Pemerintah Kota Ambon, disaat pandemi covid dan dampak krisis ekonomi sektor usaha UMKM mampu eksis.
“Oleh karena itu, UMKM diberi ruang untuk terus bertumbuh sehingga yang diperlukan UMKM adalah bagaimana bisa menyesuaikan diri, mampu mempergunakan peluang di era keterbukaan informasi publik dalam hal penerapan marketing digital,” terang Wattimena.
Sementara Pimpinan BRIN Ahmad Muntako selaku analisis anggaran Ahli Madya, dalam sambutannya menerangkan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam pelaksanaan pelatihan bertujuan demi mendukung, mendorong peningkatan usaha para pelaku UMKM di Kota Ambon.
Dia berharap, pelatihan yang terlaksana ini dapat memotivasi penerapan Digital Marketing oleh pelaku UMKM di Kota Ambon.
Dalam kaitan dengan itu, Mercy Chriesty Barends ST, Anggota DPR RI Komisi VII, menyampaikan sesuai hasil survei oleh berbagai lembaga survei terkait penggunaan internet di Indonesia dan terurai sebanyak 87%, masyarakat indonesia mengakses seluruh aktifitas melalui perangkat digital.
” Perlu pemahaman yang baik kepada seluruh komponen masyarakat, supaya bisa mempergunakan dan memanfaatkan seluruh perangkat digital dengan baik,” terangnya. ( TS 02 )
Discussion about this post