titaStory.id,ambon – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskominfosandi) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada tenaga admin LAPOR dan Omnicahanel tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemerintah Kota Ambon.
Hal ini dilakukan sebagai upaya peningkatan kualitas dalam pengelolaan pengaduan melalui Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) dan Omnichannel, dimana kegiatan ini dilakukan cara daring, senin (10/07/2023)
Sekretaris Diskominfosandi, Ronald Lekransy, kapa Tim Media Center Kota Ambon, yang dilansir titaStory,id, mengemukakan Bimbingan Teknis yang dilakukan merupakan bentuk dan upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dalam memperluas SP4N-LAPOR, dan Omnichannel yang merupakan sistem Eloborasi berbagai saluran komunikasi dalam satu platform.
Dia berharap, pejabat penghubung dan admin LAPOR serta Omnichannel memahami pengelolaan pengaduan yang dimanfaatkan oleh Pemkot Ambon.
Bimtek ini bertujuan agar para admin dan pejabat penghubung dapat mengoptimalkan pelayanan publik lewat media digital yang disediakan Pemerintah Pusat (Pempus) sampai ke daerah, termasuk Pemkot Ambon,” terangnya.
Dalam kaitan dengan peningkatan layanan publik secara digital, adalah satu dari sejumlah program prioritas nasional Presiden RI, Joko Widodo, yaitu reformasi birokrasi yang mencakup kecepatan melayani dan memberi izin, upaya meniadakan pola pikir linier, monoton, dan terjebak di zona nyaman.
Dalam kaitan dengan itu juga, tindakan ini juga diharapkan dalam berimplikasi pada pola adaptif, produktif, inovatif dan kompetitif, sehingga mampu memberikan pelayanan publik yang berkualitas, yaitu yang mampu memberikan kepuasan kepada masyarakat.
Sasaran kita adalah kepuasan publik, sehingga Pemerintahan bisa berjalan dengan baik, “jelasnya.
Dia berharap Tiap OPD dapat memiliki website untuk melakukan include widget live chat.
“Kami mohon partisipasi OPD untuk men input hal- hal yang berkaitan dengan pengaduan masyarakat ke aplikasi SP4N-LAPOR, baik yang didapat secara online dan offline, sekaligus dapat menyiapkan LAPORan before – after tiap pengaduan yang merupakan bukti tindak lanjut,” harapnya.
Dijelaskan pula, aplikasi yang dipergunakan pada awal Februari 2023 ini telah menerima respons baik dari masyarakat, dan terdapat capaian sebanyak 541 pengaduan (pesan/chat) per hari.
Katanya, Kanal pengaduan ini memfasilitasi komunikasi langsung antara OPD dengan pelapor secara live chat. Dimana melalui fitur ini dapat diberikan respons cepat dan real-time terhadap pengaduan yang masuk, sehingga mempercepat proses penanganan pengaduan dan meningkatkan kepuasan masyarakat. (TS 02)