titastory, Haruku – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia diwarnai insiden pengibaran bendera Republik Maluku Selatan (RMS) di Kabupaten Maluku Tengah, Minggu, 17 Agustus 2025.
Bendera empat warna itu dikibarkan di Negeri Aboru, Kecamatan Pulau Haruku, tepatnya di sebuah tugu salib di tepi pantai yang menjadi lokasi ritual masyarakat setempat.
Video pengibaran bendera RMS tersebut viral setelah diunggah akun Facebook bernama Salele Pung Kisah. Dalam unggahannya, ia menulis komentar yang menyebut 17 Agustus bukan hanya hari kemerdekaan, tetapi juga hari berkabung bagi sebagian masyarakat Maluku.

“Di balik pekik merdeka, ada darah dan nyawa saudara-saudara kami yang dibantai hanya karena dianggap pro-Belanda. Kemerdekaan memang tercatat di teks sejarah, tapi duka ini tertulis di tubuh kami sendiri,” tulis akun tersebut.
Unggahan berdurasi 37 detik itu menampilkan tiga pria tanpa alas kaki, mengenakan celana pendek, berjalan ke arah tiang beton di tepi pantai. Mereka tampak mengikat bambu yang sudah dipasangi bendera RMS, lalu membiarkannya berkibar tertiup angin.
Hingga Minggu malam, video tersebut sudah ditonton lebih dari 4.100 kali dan mendapat 171 tanggapan warganet.
Penulis: Redaksi