Penggunaan Listrik Solar Sel Mampu Menghemat Pengeluaran

by
09/10/2024

titastory.id, ambon – Penggunaan listrik solar sel, ternyata mampu menghemat pengeluaran pembayaran rekening listrik di lingkup Dinas Perhubungan Provinsi Maluku.

Hal ini dikemukakan Sekretaris Dinas Perhubungan Provinsi Maluku, Tadjudin Marasabessy, SE, di ruang kerjanya, pekan kemarin.

Ia menyebutkan, penggunaan energi listrik Solar Sel sangat besar manfaatnya, karena bisa menekan pengeluaran biaya listrik yang sebelumnya bisa mencapai Rp 25 jutaan per bulan, kini turun hingga Rp 14-15 jutaan per bulan.

“Setelah pemasangan energi listrik solar sel di kantor dinas Perhubungan provinsi Maluku, ini sangat membantu dalam hal menekan pengeluaran biaya rekening listrik,” ujarnya.

 

Marasabessy menjelaskan, proyek solar sel yang kini digunakan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Maluku, awal pemasangan pada tahun 2022 dan berakhir awal tahun 2023.

Diakuinya, penggunaan energi listrik solar cel merupakan program nasional, yang diusulkan langsung dari Kementerian Perhubungan RI. Seluruh biaya mulai dari survey hingga pemasangan jaringan berasal dari Kementerian Perhubungan, sedangkan pelaksanaan pekerjaannya ditangani oleh pihak ketiga.

“Bahkan biaya rekrutmen dan pelatihan tenaga teknik operasional Solar sel dari kantor Dinas perhubungan juga berasal dari pihak ketiga,” ungkapnya.

Menurutnya, secara teknis, biaya penggunaan listrik di kantor tersebut terlebih dahulu dikonsultasikan dengan pihak PLN, agar pengusulan ke Pemda bisa disesuaikan.
“Sejak penggunaan solar sel untuk listrik, hanya bisa mencapai 12 atau 13 juta sedangkan jika di musim hujan maka naik menjadi 14 atau 15 juta, ”ucapnya.

Dengan pengalaman penggunaan listrik solar sel yang murah, di sisi lain dana viskal untuk Maluku yang kecil, Marasabessy berpendapat. seharusnya setiap OPD di lingkup Pemprov Maluku harus mengambil l terobosan untuk mendekati kepala dinas SDM, agar menjajaki kemungkinan penggunaan listrik solar Sel untuk penghematan.

“Kalau bisa semua OPD yang ada. Nah kalo kita bisa menghemat 15-20 juta setiap bulannya kan cukup besar. Kalo ada 30-40 OPD saja berarti sudah mencapai milyaran rupiah yang dihemat per tahunnya. Kan cukup besar.”ujarnya.
Anggaran tersebut kata Marasabessy, dapat digunakan untuk hal-hal urgen lainnya.(TS-02)

error: Content is protected !!