Penembak Misterius Gentayangan, Satu Warga Tewas Tertembak

by
15/02/2022
Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Rum Ohoirat. (Foto: Humas Polda Maluku)

TITASTORY.ID – Kondisi keamanan di Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Maluku ternyata masih belum sepenuhnya  kondusif.

Meskipun aparat keamanan TNI/Polri telah dikerahkan untuk mengamankan daerah tersebut pasca konflik sosial antara Kariu-Ori, Pelauw yang menewaskan 3 warga dan ratusan rumah terbakar beberapa waktu lalu, kembali terjadi tindak kekerasan.

Hal ini terlihat dari insiden penembakan  terhadap salah satu warga Hulaliu, Jonas Izaack (46), Senin (14/2/2022) sekira pukul 13.30 Wit.

Korban tewas  ditembak oleh penembak misterius (Petrus)  saat berada dihutan bersama beberapa rekannya. Mereka sedang berjaga-jaga di kawasan hutan dekat pemukiman  Negeri Hulaliu, menyusul ketegangan yang terjadi dengan negeri tetangganya Aboru.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dari salah satu warga yang namanya enggan disebutkan, penembakan terjadi di saat korban sedang beristirahat makan siang di hutan.

Mereka  sempat mendengar suara tembakan sebelum korban terjatuh. Kejadian ini  memicu terjadinya konsentrasi massa di masing-masing negeri.

Bahkan salah satu warga mengaku sempat mendengar  beberapa kali suara tembakan, sehingga situasi kembali mencekam dan terjadi ketegangan.

Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Roem Ohoirat yang dikonfirmasi wartawan menjelaskan,  kejadian berawal ketika  beberapa orang warga dari Negeri Hulaliu yang sementara berada di Hutan,  mendengar bunyi tembakan. Ternyata tembakan itu   mengenai salah satu warga.

“Kejadian sekitar jam 13.30 WIT warga sementara di hutan dan ada bunyi tembakan yang darimana asalnya belum kita ketahui, tapi salah satu warga yang dihutan tadi terkena tembakan  sehingga mengalami luka – luka dan meninggal dunia,”jelas Ohoirat.

Diakuinya,  sempat terjadi konsentrasi massa di Negeri Hulaliu,  namun Polisi bergerak cepat dengan mengerahkan anggotanya untuk mengamankan lokasi kejadian.

“Saat ini 2 peleton anggota kami sudah di TKP dari Brimob Sabhara maupun Polsek termasuk, Dirkrimum juga sudah di sana termasuk Kapolsek,”ungkapnya.

Juru bicara Polda Maluku ini juga menghimbau masyarakat untuk menahan diri dan  tidak terprovokasi, karena  belum diketahui dari mana dan siapa yang melakukan penembakan.

“Kita Himbau masyarakat jaga ketenangan dan tidak ter provokasi karena belum  diketahui siapa yang melakukan penembakan dan asal tembakan dari  mana. Untuk itu tidak terprovokasi dengan kabar- kabar hoax, karena anggota sementara di lapangan untuk menyelidiki kejadian tersebut,”pintanya.(TS-01)

error: Content is protected !!