Penebangan Liar Oleh Perusahaan Daerah Panca Karya, Diduga Biang Banjir di Fathiban Buru Selatan

by
04/07/2024

titaStory.id, jakarta – Banjir besar melanda Dusun Fathiban, Desa Hote, Kecamatan Waesama, Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Kamis (04/ 7/2024). Banjir diduga berasal dari penebangan kayu secara liar yang dilakukan oleh perusahaan daerah (PD) Panca Karya yang sedang beroperasi di dusun tersebut.

Banjir ini mengakibatkan warga setempat was-was dan mulai meninggalkan rumah mereka karena takut hanyut terbawa arus banjir. akibatnya mereka semalaman tak bisa tidur dan harus berjaga-jaga, karena rumah-rumah mereka terendam sejak pukul 04.00 hingga pukul 08.30.

Feronika Latbual/Nurlatu salah satu perempuan adat Buru Selatan, mengatakan pihak perusahaan harus bertanggung jawab karena mengabaikan kenyamanan masyarakat.

Dia menilai PD Panca Karya saat mengeruk hasil alam di Bursel tidak peduli dengan kenyamanan masyarakat, bahkan kesepakatan untuk membangun bronjong penahan badan tanah tidak ditindaklanjuti.

“Perusahaan tidak punya kontribusi atau faedah apa – apa untuk masyarakat setempat, padahal sudah diusulkan untuk pembuatan bronjong. Akhirnya masyarakat Dusun Hote menjadi korban,” ungkap Fero

Dia menerangkan, peristiwa banjir baru pertama kali terjadi di kawasan tersebut, sehingga warga cukup panik.

Sejumlah masyarakat, kata Fero, meminta agar aktivitas PD Panca Karya dihentikan, karena berdampak pada kerusakan hutan dan masyarakat yang mengalami bencana.

“Ini bukti, karena sejak jaman tete-nene moyang baru pernah dusun Fathiban kebanjiran,” kata Fero.

Perusahan daerah menurutnya, justru mengakibatkan masyarakat yang tinggal di sekitar menderita. karena Pasir dan batu yang berasal dari jalan logging ikut terseret dan menerjang rumah warga. Begitu pun kayu bulat ikut hanyut dan menhantam rumah warga.

“Jika sudah begini, apa yang harus dilakukan PD Panca Karya? jangan hanya mengejar keuntungan dari produksi kayu yang diambil dari hutan Bursel, lantas masyarakatnya harus menerima dampak buruk,” tutupnya. (TS-03)

error: Content is protected !!