titastory, Tanimbar – Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) yang tergabung dalam Tim Pos SAR Saumlaki resmi menghentikan pencarian terhadap seorang nelayan asal Kepulauan Tanimbar, Maluku. Korban dinyatakan hilang usai tujuh hari melaut.
Pencarian korban sempat dilakukan masyarakat setempat sebelum meneruskan informasi laka laut ini ke Pos SAR Saumlaki. Hingga kemudian pencarian di lakukan Tim Rescue Pos SAR Saumlaki, TNI, Polri, dan masyarakat sekitar tidak membuahkan hasil.
Sebelumnya, Ipus Luturmas, pria 35 tahun asal Desa Arma, Kecamatan Nirunmas, Kep. Tanimbar dilaporkan hilang kontak ketika melaut sejak Senin, 13 Januari lalu, di perairan Desa Arma.
Ipus diketahui melaut menggunakan ketinting pada Senin pukul 15.00 wit. Namun, hingga malam hari korban tak kunjung kembali.
Kepala Basarnas Ambon M. Arafah menjelaskan koordinasi bersama tim SAR gabungan dan keluarga dinyatakan selesai dan ditutup.
“Keluarga menerima dan berterima kasih atas upaya yang dilakukan selama sepekan ini,” ucapnya.
Setelah melewati pelbagai proses yang panjang, Arafah menambahkan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing.
Penulis : Sofyan Hattapayo