titastory.id, ambon – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Maluku nomor urut 3, Hendrik Lewerissa-Abdullah Vanath unggul dalam hitung cepat (quick count).
Hasil perhitungan cepat (quick count) Maleo Institute menunjukan, kemenangan pasangan calon (paslon) Hendrik Lewerissa-Abdulah Vanath (HL-AV) dalam Pilkada di Maluku mengungguli dua rival lainnya. Yakni pasangan calon Jefry A Rahawarin-Abdul Mukti Keliobas dan pasangan petahana Murad Ismail-Michael Wattimena.
Pasangan dengan jargon “Lawamena” itu mengungguli dua pesaingnya dengan perolehan suara sebesar 50,70 persen.
Rivalnya paslon Murad Ismail-Michael Wattimena (2M) hanya memperoleh suara 26,96 persen dan Jefry Apolly Rahawarin-Abdul Mukti Keliobas (JAR-AMK) mengumpuli 22,49 persen.
Dalam konfrensi pers usai hitung cepat, Hendrik mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Maluku yang telah memberikan kepercayaan kepedanya.
“Secara ilmiah, ini baru perhitungan cepat tapi hasilnya tidak akan berbeda jauh dengan real count,” kata Hendrik saat konferensi pers, Rabu (27/11).
Ia juga mengapresiasi kerja keras tim sukses, relawan, dan pendukungnya selama masa kampanye.
“Ini kemenangan rakyat. Meski baru perhitungan sementara. Jadi, saya minta jangan ada yang melakukan konvoi kemenangan,” kata Hendrik kepada awak media di Ambon, Rabu (27/11).
Menurutnya, kemenangan yang masih bersifat sementara ini harus dikawal mulai dari tingkat PPS, PPK hingga ke jenjang yang lebih atas.
“Kita mensyukuri saja sambil mengawal proses yang masih berlangsung ini,” jelasnya.
Terkait berakhirnya Pilkada 2024, mantan anggota DPR RI itu menyatakan bakal melakukan rekonsiliasi dan konsolidasi politik bersama peserta Pilkada 2024 lainnya.
“Kita akan merangkul semua untuk bekerja Par Maluku Pung Bae. MI-MM dan JAR-AMK bukan saja sahabat tapi juga saudara saya dalam artian literal. Saya percaya kita akan bekerja bersama,” sebut Hendrik.
Dia juga mengingatkan bagi masyarakat dan pendukungnya agar tidak melakukan konvoi di jalanan.
Discussion about this post