titastory, Yahukimo – Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB mengumumkan dalam siaran pers bahwa pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Barat(TPNPB-OPM) dari Komando Wilayah Pertahanan XVI Yahukimo, yang dijuluki “Batalyon Kanibal”, telah mengeksekusi seorang agen intelejen pemerintah Indonesia di kawasan KM 2, Jalan Seradala, Kota Dekai, Senin malam (17/6).
Juru bicara KOMNAS TPNPB, Sebby Sambom, menyebutkan bahwa aparat mereka “melakukan penyerangan terhadap seorang imigran Indonesia yang merupakan agen intelejen pemerintah.” Korban dilarikan ke RSUD Dekai dalam kondisi kritis sebelum dinyatakan tewas .

TPNPB juga mengklaim bahwa sebelumnya pada 16 Juni 2025 mereka telah melancarkan serangan di tiga lokasi berbeda, menewaskan satu anggota TNI, seorang agen intelejen, serta melukai satu orang lainnya akibat tembakan panah. Selain itu, terdapat kerusakan terhadap aset perusahaan milik aparat — termasuk pembakaran sebuah ekskavator .
Dalam siarannya, management pusat menyampaikan peringatan keras kepada seluruh agen atau “imigran Indonesia” yang berada di wilayah konflik Papua. Mereka diminta segera meninggalkan kawasan pertempuran, jika tidak ingin menemui nasib serupa .
TPNPB menjelaskan struktur komando mereka untuk kawasan Yahukimo di bawah kepemimpinan Panglima Kodap XVI Yahukimo: Brigjen Elkius Kobak dan Komandan Operasi: Mayor Kopitua Heluka.
Sementara, Komando Nasional TPNPB-OPM menetapkan jajaran tertingginya sebagai berikut Panglima Tinggi: Jenderal Goliath Naaman Tabuni, Wakil Panglima: Letjen Melkisedek Awom, Kepala Staf Umum: Mayjen Terianus Satto serta Komandan Operasi Umum: Mayjen Lekagak Telenggen .
Penulis : Redaksi
