TITASTORY.ID – Polda Maluku dalam melayani vaksinasi Covid 19 tetap menerapkan sistem ganjil genap dan tetap melayani dosis vaksin pertama dan ke dua. vaksinasi ini akan dijalankan pada senin, (9/8) besok.
Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. M. Rum Ohoirat, Minggu (8/8/) mengatakan informasi awal terkait pemberlakuan vaksinasi ganjil genap yang ditiadakan harus diralat, alias pemberlakuan ganjil genap diberlakukan kembali. Namun demikian waktu pelayanan vaksin tidak berubah, maka vaksin tetap dilakukan sampai hari sabtu, pekan depan dan dipusatkan di Gerai Vaksinasi Presisi Polda Maluku, Lapangan Letkol Chr Tahapary, Tantui, Kota Ambon.
“Mulai hari Senin (9/8/) penerapan sistem ganjil genap tetap diberlakukan. Jadi warga yang mau vaksin silahkan datang, sesuai tahun kelahiran ganjil atau genap. ” terangnya.
Rum mengaku, proses vaksinasi dengan menggunakan sistem ganjil genap tetap dilakukan untuk menghindari terjadinya kerumunan, dan antrian panjang.
“Jadi untuk sistem ganjil genap per kecamatan tetap diterapkan. Vaksin dibuka setiap hari mulai dari hari Senin sampai dengan hari Sabtu. Hari Minggu yang libur,” katanya.
Juru bicara Polda Maluku ini mengajak masyarakat yang belum mengikuti vaksin, agar dapat mendatangi Gerai Vaksinasi Presisi yang disediakan Polda Maluku.
“Vaksinasi yang kami laksanakan Polda gratis. Kepada warga yang berusia mulai dari 18 tahun ke atas silahkan datang. Vaksin aman dan halal,” ajaknya.
Mantan Kapolres Kepulauan Aru dan Kota Tual ini mengingatkan kepada masyarakat yang ingin mengikuti vaksin, cukup membawa kartu Kartu Tanda Penduduk (KTP), dalam keadaan sehat, tidak sedang hamil dan membawa alat tulis sendiri.
“Nanti sebelum divaksin warga akan melalui beberapa tahapan yaitu verifikasi data, tensi, screening, penyuntikan vaksin, observasi dan pengambilan kartu vaksin,” terangnya.
Polda Maluku menghimbau masyarakat agar tetap menerapkan Protokol Kesehatan seperti memakai masker dengan baik dan benar, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak aman, menjauh dari kerumunan dan mengurangi mobilitas.(TS-02)
Discussion about this post