TITASTORY.ID, – Mobilisasi alat berat ke kawasan Pulau Roma, Desa Hila, Kecamatan Pulau – Pulau Terselatan, Kabupaten Maluku Barat Daya ( MBD) yang diduga dilakukan pihak oleh perusahaan Gemala Borneo Utama (GBU) di hadang masyarakat. Mereka tidak terima ada aktivitas penambangan dan produksi hasil tambang.
Bentuk penolakan warga Desa Hila, Pulau Roma Kabupaten MBD di pimpin Orleta ( pimpinan adat-red) Julius Johans dengan melakukan sasi, serta memasang spanduk berisikan larangan yang di pasang di lokasi Basecamp milik PT GBU, jumat (22/04/2022) sekitar Pukul 12. 00 Wit.
Izack Knyarilay yang di konfirmasi media ini, jumat (22/04/2022) menyatakan, masyarakat Desa Hila tidak menyukai bahkan menginginkan aktivitas tambang di pulau Roma karena baik ekosisitem dan daya dukung pulau yang tidak memadai. Dan jika dipaksakan bakal mengancam kehidupan kami, dan anak – anak kami yang berdiam di pulau Roma.
“Kami hanya ingin hidup damai tanpa tambang, tambang telah merebut banyak hal dari kami, konflik antar saudara yang berkepanjangan, tambang tak membawa dampak positif bagi marga dan karena itu hanya satu kata Tutup tambang Roma,” tegas Izack
Mereka menegaskan segala upaya akan tetap dilakukan untuk mengusir PT GBU dari pulau Roma karena kehadiran PT GBU adalah malapetaka dan musibah.
” PT GBU datang kami bagaikan hidup dalam neraka, kedamaian kami sebagai orang saudara sirna hanya karena kepentingan segelintir orang. Dan sudah jadi komitmen kami akan mengusir PT GBU ” tegas Izack ( TIM )
Discussion about this post