TITASTORY.ID – Tim SAR Gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap Dominggus Siaila (55), warga Negeri Titawai, Kecamatan Nusalaut, Kabupaten Maluku Tengah yang hilang kontak,pada sabtu (17/7/2021) pagi sekitar 08.00 WIT.
Pencarian dilakukan menggunakan armada RIB 01 Basarnas serta dibantu 5 longboat milik warga dengan menyisir lokasi perairan Nusalaut.
“Kantor Basarnas Ambon menerima informasi dari Bapak Fredy Siaila melaporkan bahwa adanya 1 org warga Desa Titawaai Nusalaut pergi melaut dari tgl 17 Juli pukul 8 pagi namun sampai sekarang belum kembali, kata Kepala SAR Ambon Mustari dalam rilis yang diterima story.id, minggu (18/7).
Dijelaskan pada Pukul 09.50 WIT, dengan menggunakan RIB 01 Tim Rescue Kansar Ambon diberangkatkan menuju Lokasi guna melaksanakan Operasi SAR.
“Operasi pencarian yang kita lakukan pada koordinat duga 3°43’42.40″ S – 128°48’14.31″ E, dengan jarak -+ 51,49 NM, Heading 93,49° arah Timur Kansar Ambon,”rincinya.
Sesampainya di lokasi, kata Mustari Tim gabungan melakukan koordinasi dengan pihak keluarga dan membagi 3 tim untuk melaksanakan pencarian sesuai dengan SAR MAPS.
“SRU 1 menggunakan RIB 01 Kansar Ambon melaksanakan pencarian pukul 1715 WIT dengan jarak -+ 15 NM dan Heading 119° arah Selatan dari LKK. SRU 2 menggunakan Longboat melaksanakan pencarian pukul 1722 WIT dengan jarak -+ 8,55 NM dan Heading 89,98° arah Timur dari LKK. Serta SRU 3 menggunakan Longboat melaksanakan pencarian pukul 1725 WIT dengan jarak -+ 9,05 NM dan Heading 235,41° arah Barat Daya dari LKK,”jelasnya.
Karena belum maksimal, operasi Pencarian terhadap korban akhirnya dihentikan minggu sore pada Pukul 18.35 WIT.
“Tim Rescue Kansar Ambon menghentikan sementara Pencarian dan bermalam di Desa Tulehu Kabupaten Maluku Tengah dan akan dilanjutkan Operasi SAR Hari kedua besok tanggal 19 Juli pukul 07.30 WIT sesuai dengan Rencana Operasi,”ujarnya.
Sebelumnya diketahui, korban pergi melaut menggunakan Perahu Katinting di sekitar Perairan Pulau Nusalaut hari sabtu,l 17 Juli 2021 sekira pukul 08,00 pagi. Ia sendiri menuurut keluarga berencana kembali pada pukul 14.00 WIT, namun naas hingga saat ini korban tak kunjung kembali.
“Upaya pencarian pun sudah dilakukan Keluarga Korban namun nihil hasilnya,”kata Mustari dari hasil laporan keluarga korban.
Dari data BMKG kata Mustari, Data prakiraan cuaca yang terjadi di sekitar pulau Nusa Laut terjadi Hujan Ringan disertai tinggi gelombang mencapai 2.5 meter.
“Angin Timur – Tenggara 4 – 20 Knots sementara Tinggi Gelombang 1.25 – 2.5 M,”urainya. (TS-01)
Discussion about this post