TITASTORY.ID, – Warga Negeri Ouw, Kecamatan Saparua Timur, Kabupaten Maluku Tengah di kabarkan hilang di laut. Kejadian ini bermula saat korban Johny Sahetapy (47) dan rekannya Stevy Hutubessy keluar meninggalkan rumah pada sekitar pukul 18.00 WIT menggunakan bodi (perahu bermesin tempel) tujuan rompon di sekitar Kawasan Batu Ananas yaitu lokasi selat antara pulau Saparua dengan Pulau Nusalaut), jumat, (12/08/2022) malam.
Tiba di lokasi yang dituju keduanya pun berpindah ke rompon (alat tangkap ikan yang ditaru di laut) dan mengikat bodi. Naasnya bodi atau alat transportasi yang digunakan tiba – tiba lepas tali dan hanyut. Saat itulah Sahetapy yang tidak memikirkan hari sudah malam pun melombat ke laut dan berenang dengan tujuan untuk mendapatkan bodinya itu, dan korban pun tidak terlihat lagi.
Pukul 23.00 WIT jumat malam itu, keluarga yang menunggu kedatangan mereka pun mulai kuatir, sehingga pihak keluarga meminta bantuan dari salah satu nelayan asaL Negeri Ouw, atas nama Jacob Likumahuwa yang juga akan pergi melaut.
Sayangnya, saat tiba di rompong, Likumahuwa untuk tidak melihat korban dan bodi yang digunakan. Dan pencarian oleh warga pun dilakukan, tepat pukul 03.10 WIT, Bodi perahu yang digunakan ditemukan terdampar di Pantai Hutan Negeri Ullath tanpa awaknya dan proses pencarian oleh warga Negeri Ouw dan Negeri Ullath terus dilakukan.
Sementara itu, Waka Polsek Saparua IPDA Muhammad Sallatalohi yang melakukan pengecekan ke Negeri Ouw awalnya menerima laporan dari masyarakat Negeri Ouw, sabtu pukul 08.05 WIT, melalui Karel Latuhaimalo, (57) yang datang ke Kantor Polsek Saparua Timur. Karel pun menceritakan awal mula dan kronologis kejadian sesuai yang diketahuinya.
Atas informasi tersebut, Polsek Saparua pun melakukan koordinasi dengan Camat Saparua Timur untuk dapat membangun komunikasi lanjut dengan pihak BASAENAS Kabpaten Maluku Tengah, sementara aparat kepolisian Polsek Saparua bersama warga masih terus melakukan pencarian di sekitar hilangnya korban. (TS 02)
Discussion about this post