titastory, Ambon – Seorang nelayan asal Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Malik Yaowarin, berhasil ditemukan selamat oleh Tim SAR gabungan setelah sempat hilang kontak di sekitar Perairan Moen, Kei Besar, Minggu (21/9/2025).
Kepala Basarnas Ambon, Mustari Arafah, dalam keterangan pers menjelaskan korban berangkat menggunakan perahu katinting dari Tual menuju Desa Lingerhat. Kontak terakhir dengan keluarga menyebutkan mesin katinting yang ditumpanginya mengalami kerusakan di perairan Moen Kei Besar.
“Dari laporan keluarga korban, sempat terjadi komunikasi terakhir. Korban mengatakan mesin perahunya rusak dan butuh bantuan,” ungkap Arafah.
Upaya pencarian sempat dilakukan keluarga dan masyarakat, namun hasilnya nihil. Mereka kemudian meminta bantuan SAR. Setelah pencarian kurang lebih dua jam, korban akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
“Dengan ditemukannya korban hidup, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Semua unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing,” jelasnya.
Selama proses pencarian, kondisi cuaca di lokasi terpantau hujan ringan, dengan angin bertiup dari Tenggara–Timur berkecepatan 13–26 knot, serta tinggi gelombang mencapai 2,5 meter.
Penulis: Christin Pesiwarissa
