Misteri Kematian Vian Ruma, Aktivis Penolak Geothermal di NTT

08/09/2025
Keterangan : Almarhum Rudolfus Oktafianus Ruma alias Vian, Foto : Sumber Facebook

titastory, Nusa Tenggara Timur – Rudolfus Oktafianus Ruma atau Vian Ruma, pemuda asal Desa Ngera, Kecamatan Keo Tengah, Nagekeo, ditemukan tewas di sebuah gubuk bambu di wilayah Nangaroro, perbatasan Maunori, NTT. Tubuhnya tergantung dengan tali sepatu melingkar di leher.

Penemuan ini memunculkan banyak tanda tanya. Ari, adik Vian, lewat akun Facebook @Viantt, mengungkap kejanggalan: posisi kaki korban masih menjejak lantai bambu, motor korban berada di lokasi sulit dijangkau, hingga dugaan adanya pengeroyokan sebelum tubuh digantung untuk direkayasa seperti bunuh diri. “Kami memohon polisi mengusut kasus ini,” tulis Ari.

Vian dikenal vokal menolak proyek geothermal di wilayahnya. Latar belakangnya pun bukan sembarangan. Anak sulung dari empat bersaudara itu menempuh pendidikan di Universitas Katolik Widya Mandira Kupang dan aktif di berbagai organisasi mahasiswa, termasuk PMKRI dan Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Keo Tengah. Setelah lulus, ia menjadi guru PPPK di SMPN 1 Nangaroro.

Keterangan : Almarhum Rudolfus Oktafianus Ruma alias Vian, Foto : Sumber Facebook

Kasus ini ramai dibicarakan di media sosial. Sejumlah netizen menilai kematian Vian penuh kejanggalan.

“Kalau dilihat dari luka di wajah, ini jelas bukan bunuh diri. Pelakunya bisa lebih dari satu orang,” tulis akun @Astuchaf Drn. Sementara akun Caroline Beka menduga korban dibunuh lalu digantung agar terlihat seperti bunuh diri.

Polisi Nagekeo diminta serius mengusut kasus ini. Bagi keluarga dan masyarakat, misteri kematian Vian bukan sekadar kehilangan seorang anak, melainkan juga suara kritis yang berani bersuara untuk lingkungan.

 

error: Content is protected !!