-
Sudah tujuh bulan sejak kepergiannya, Juni Lesnussa belum ditemukan. Ayahnya meminta perhatian Presiden Prabowo untuk mengungkap misteri ini.
titastory, Ambon – Tujuh bulan berlalu sejak Juni Lesnussa, istri Pratu Risman Alu, anggota TNI yang bertugas di Ambon, Maluku, dilaporkan menghilang tanpa jejak. Hingga Januari 2025, tidak ada tanda-tanda keberadaannya, meskipun kasus ini telah ditangani oleh Polresta Ambon dan Pulau-pulau Lease sejak Mei 2024. Saat keluar rumah, Juni diduga tidak memegang ponsel miliknya, sehingga keluarganya kesulitan untuk menghubunginya.
Perempuan 26 tahun saat ini sedang melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi STIKES Pasapua Ambon. Ia juga aktif dalam organisasi Ektra kampus, yakni PMII Ambon, sejak 2020.
Ayah Juni, Hasan Lesnussa, dengan penuh harap meminta perhatian langsung Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming. Ia berharap negara turun tangan lebih serius dalam pencarian anak perempuannya.
“Hati saya sangat sedih. Kami menunggu kabar keberadaannya, tapi tak kunjung datang. Saya mohon pada bapak presiden dan wapres, tolong saya, untuk temukan keberadaan anak perempuan saya,” kata Hasan dengan suara bergetar.
Hasan menekankan bahwa negara memiliki jaringan intelijen yang kuat dan tersebar hingga ke pelosok negeri. Menurutnya, dengan koordinasi maksimal antara polisi, TNI, dan intelijen, keberadaan Juni seharusnya bisa dilacak.
Harapan Seorang Ayah
Juni, yang merupakan istri sah seorang prajurit TNI, meninggalkan pertanyaan besar bagi keluarga dan masyarakat Ambon. Hasan hanya bisa berserah kepada Allah, meski hatinya diliputi kecemasan.
“Saya hanya bisa berdoa dan bertawakal. Entah di mana anak saya sekarang, apakah masih hidup atau hanya tulang belulang. Semoga Allah selamatkan dia,” tuturnya.
Hasan juga meminta agar Babinsa dan Babinkamtibmas, yang memiliki jaringan di desa-desa, ikut bergerak aktif. Ia percaya bahwa dengan kerja sama lintas lembaga, ada secercah harapan untuk menemukan putrinya.
Kasus yang Masih Gelap
Meski telah berjalan selama berbulan-bulan, kasus ini masih menyisakan banyak tanda tanya. Apakah Juni menjadi korban kejahatan? Ataukah ada alasan lain yang menyebabkan kehilangannya? Hingga kini, polisi dan TNI belum memberikan pernyataan resmi terkait kemajuan penyelidikan.
“Masyarakat berhak mengetahui kebenarannya, terutama keluarga yang menanti kepastian,” ujar salah seorang aktivis HAM di Ambon yang mengikuti kasus ini.
Misteri hilangnya Juni Lesnussa bukan hanya menjadi luka bagi keluarganya, tetapi juga membuka wacana soal penanganan kasus orang hilang yang melibatkan aparat negara.
Seruan Keadilan
Seruan Hasan Lesnussa kepada Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran menjadi simbol harapan bagi keluarga korban. Ia meminta keadilan dan kepastian dari negara, yang diamanahi tugas melindungi seluruh rakyatnya.
Kasus ini kini menjadi ujian besar bagi aparat hukum dan pemerintah dalam menuntaskan misteri hilangnya seorang istri prajurit TNI di negeri ini. Apakah keadilan akan segera terwujud, atau misteri ini akan menjadi kisah lain yang terkubur tanpa jawaban?
Penulis: Christ Belseran