titastory, Bula – Sebuah minibus jenis Toyota Carry dengan nomor polisi DE 8497 BA terjun ke laut di Pelabuhan Sesar, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku, pada Senin (29/1). Kendaraan tersebut dikemudikan oleh Salim Syahula, warga asal Kobisonta, Maluku Tengah.
Kepala Seksi Humas Polres Seram Bagian Timur, Bripka Suhardin Sobo, menjelaskan bahwa insiden terjadi saat minibus itu hendak keluar dari dermaga usai melakukan bongkar muat di kapal KM Fajar Indah II.
“Mobil ini baru saja menurunkan muatan dari kapal. Saat hendak keluar dari dermaga, pengemudi menekan pedal gas terlalu dalam hingga kehilangan kendali. Kendaraan pun menerobos pembatas pelabuhan dan jatuh ke laut,” ujar Suhardin, Selasa (30/1).
Peristiwa ini mengejutkan warga sekitar. Sejumlah saksi mata yang berada di Pelabuhan Sesar segera bergegas membantu mengevakuasi sopir yang terjebak di dalam kendaraan.
Salim berhasil diselamatkan dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bula untuk mendapatkan perawatan karena mengalami kelelahan dan syok akibat insiden tersebut.
“Sopir selamat dan telah mendapatkan perawatan medis di RSUD Bula,” kata Suhardin.
Kelalaian Jadi Penyebab Kecelakaan
Menurut kepolisian, kecelakaan ini diduga terjadi karena kelalaian. Salim Syahula bukan pengemudi utama kendaraan tersebut, melainkan seorang kenek truk. Ia diminta menggantikan sopir yang tidak berada di tempat untuk membawa muatan ke kapal.
“Dia belum mahir mengemudi karena kesehariannya hanya sebagai kenek. Karena sopir utama tidak ada di lokasi, Salim yang disuruh membawa kendaraan ke kapal,” tambah Suhardin.
Hingga berita ini diturunkan, kendaraan yang terjun ke laut masih dalam proses evakuasi. Polisi mengimbau masyarakat dan pekerja di pelabuhan untuk lebih berhati-hati dalam berkendara, terutama di area dermaga yang berisiko tinggi.
Penulis: Babang Sohilauw Editor : Christ Belseran