Menguat di Bursa Sekot Ambon, Ini Posisi Tawar Robert Sapulette

08/07/2025
Robert Sapulette saat dilantik selaku Plh Sekot Ambon. Foto : Doc

titastory, Ambon – Nama Robert Sapulette kian menguat sebagai calon Sekretaris Kota (Sekot) Ambon definitif, menyusul keberhasilannya mendampingi Wali Kota Bodewin Wattimena dan Wakil Wali Kota Ely Toisutta membawa Kota Ambon keluar dari opini disclaimer ke Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dalam laporan pengelolaan keuangan tahun 2025.

Sapulette, yang saat ini menjabat sebagai Pelaksana Harian (Plh) Sekot Ambon menggantikan Agus Ririmasse yang mengundurkan diri karena maju sebagai calon wali kota dinilai sejumlah pihak memiliki rekam jejak birokrasi yang kuat dan netral secara politik.

“Penunjukan beliau sebagai Plh saat suhu politik panas pada 2024 tidak menimbulkan polemik. Itu menunjukkan kapasitasnya sebagai birokrat murni,” ujar seorang pejabat Pemkot Ambon yang meminta namanya dirahasiakan, Selasa, 8 Juli 2025.

Dalam masa kepemimpinannya sebagai Plh, mantan Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon itu disebut berhasil mengonsolidasikan kinerja lintas organisasi perangkat daerah (OPD), memperkuat koordinasi, dan memastikan transisi tata kelola berjalan stabil pasca pemilu kepala daerah.

Selain Sapulette, dua nama lain juga mencuat sebagai kandidat kuat Sekot Ambon yakni Endrico Matitaputty (Kepala Bappeda Kota Ambon) dan Steven Dominggus (Kepala BKPSDM Kota Ambon). Namun, menurut sumber di lingkup balai kota, konsistensi dan posisi netral Sapulette memberi nilai lebih dalam proses seleksi yang sedang berlangsung.

Robert Sapulette. Foto : Doc

Tugas Strategis Sekot

Sebagai jabatan tertinggi dalam birokrasi pemerintahan daerah, Sekot memiliki peran strategis dalam menjembatani kepala daerah dengan struktur administrasi di bawahnya. Jabatan ini bukan sekadar administratif, tetapi juga politis dalam konteks pelaksanaan kebijakan publik.

Beberapa peran utama Sekot antara lain:
* Menyusun kebijakan daerah, menerjemahkan visi dan misi kepala daerah ke dalam RPJMD dan RKPD;
* Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas OPD, memastikan arah kebijakan selaras dan tidak tumpang tindih;
* Melakukan pemantauan dan evaluasi kebijakan daerah;
* Membina sumber daya aparatur dan tata kelola administrasi, serta;
* Mengelola keuangan dan aset daerah, dalam kapasitasnya sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

Sapulette dinilai telah menjalankan sebagian besar peran tersebut secara efektif meski masih berstatus Plh.
Saat ini, Pemkot Ambon tengah menyiapkan proses pengisian jabatan Sekot secara definitif. Penentuan akhir berada di tangan wali kota sebagai pejabat pembina kepegawaian tertinggi di tingkat daerah.

Penulis : Edison Waas
error: Content is protected !!