titastory.id. Berbagai kritikan warga terkait kurang maksimalnya penerapan protokoler kesehatan dilingkup perkantoran Balai Kota Ambon, ditanggapi secara serius oleh Walikota Ambon.
Walikota Kota Ambon dengan tegas mengatakan akan memperketat pengawasan kepada pengunjung, dan wajib menjalani pengukuran suhu tubuh dan wajib mencuci tangan. lalu apa saja yang dilakukan oleh pemerintah ?
Untuk menjawab kritikan tersebut, Pemerintah Kota Ambon dalam menerapkan protokoler covid-19, saat ini melakukan berbagai aturan dilingkungan pemerintah kota Ambon. Salah satunya dengan memberlakukan rapid tes bagi ASN maupun pengunjung yang ingin bertemu atau bertatap muka langsung dengan Walikota dan Walikota Ambon.
Walikota Ambon Ricahrd Louhenapessy kepada awak media Kamis (22/10) menyampaikan dengan adanya kritikan masyarakat adalah hal yang baik. Sehingga dalam pelaksanaan Proteks kembali diperketat termasuk untuk bertemu Walikota, Wakil Walikota dan Sekretaris Kota Ambon wajib menjalani rapid test.
“Jika masyarakat Kota Ambon sudah begitu perhatian dan kritikan itu disampaikan maka itu sangat baik, dan tentunya untuk masuk ke lingkup perkantoran untuk saat ini harus taat pada mekanisme protokoler yang ada, termasuk harus menjalani rapid tes sebelum ketemu pimpinan utama di Balai Kota Ambon .,” jelasnya.
Untuk itu orang nomor satu di Kota Ambon ini menyampaikan untuk memerangi covid-19 bukan ansi tanggungjawab pemerintah semata, namun semua pihak termasuk masyarakat sehingga dalam penanganannya pemerintah hanya memberikan stimulan.
Nah, tidak saja bagi warga kan yang ingin bertemu dengan walikota Ambon maupun Wakil Walikota Ambon, namun para pejabat Esalon maupun ASN dalam lingkup Pemerintah Kota Ambon juga wajib untuk melakukan Rapid Tes, sebelum bertemu dengan para pimpinan kota Ambon ini.
Semoga, ini tidak sementara saja namun harus benar-benar diterapkan selama massa pandemi covid-19, agar para ASN dan juga warga bisa terhindar dari virus covid-19. (TS-01)
Discussion about this post