TITASTORY.ID, – Beranjak dari kebiasaan mengisi waktu dengan menyaksikan tayangan televisi yang tidak bermanfaat, serta kemudahan mengakses konten di dunia digital yang kadang juga merugikan, Lembaga Pembinaan Pendidikan Taman Kanak-Kanak Al Qur’an (LPPTKKA) dan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Wilayah Maluku berkepentingan untuk mengembalikan jati diri dari anak- dan remaja kaum muslim untuk bersandar pada Alquran sebagai landasan meningkatkan keimanan.
Ketua Panitia Pelaksana Festival Anak Soleha Indonesia (FASI) tahun 2021, Salmin Sanduan saat diwawancarai, jumat, (5/11) malam di pelataran Masjid Raya Alfatah Kota Ambon menyampaikan, muara atau tujuan dari kegiatan FASI Wilayah Maluku tahun 2021 adalah membentuk karakter, akhlak anak dan remaja Islami di Provinsi Maluku.
” Membentuk karakter dan akhlak mestilah dimulai sejak dini, bahkan sejak masih dalam kandungan, dan keluarga merupakan basis utamanya, sehingga kegiatan Festival Anak Soleha Indonesia di Wilayah Maluku merupakan satu dari sekian tahapan dalam pembentukan nilai – nilai keimanan dan menjadikan anak usia dini dan remaja islami untuk menjiwai nilai -nilai quran.” terangnya.
Dia juga menjelaskan, keberadaan LPPTKA-BKPRMI tentunya berfungsi untuk mengoptimalkan Pembinaan dan kualitas pendidikan Taman Pendidikan Al-Qur’an dan Taman Kanak-Kanak Al – Qur’an.
Selain itu Sanduan juga menjelaskan, penyelenggaraan Festival Anak Soleha Indonesia di Provinsi Maluku tentunya adalah wadah pengembangan potensi diri.
“Kegiatan ini merupakan wadah anak dan remaja untuk mengembangkan kemampuan yang dimiliki, khususnya sebagai pemicu dan pendorong dalam menumbuhkan dan mengamalkan nilai keislaman dan itu dimulai sejak dini”, ujarnya.
Sanduan juga menguraikan, Festival Anak Soleha Indonesia Wilayah Maluku tahun 2021 di pusatkan di pelataran Masjid Raya Alfatah sebagai arena utama kegiatan, dengan tema kegiatan Kemilau Generasi Islami Di Bumi Maluku.
Jelasnya”, peserta yang terlibat dalam kegiatan Festival ini adalah Taman Kanak – Kanak Alquran, Taman Pendidikan Alquran, Ta”limut Qur”an lil Aulad, dan Kegiatan bernuansa Islami ini dilaksanakan selama tiga hari yakni tanggal 5 – 8 November 2021.
” Ketika anak bangsa memegang kuas maka ia akan menulis di atas kertas. Ketika anak bangsa cerdas, maka bangsa akan berkualitas,” ungkap Sanduan.
Dia berharap kegiatan selama tiga hari ini mampu memberikan kontribusi positif untuk anak dan remaja islami di Maluku, sehingga cita- cita nasional yakni pembentukan karakter sebagai tiang penyangga negara dapat terwujud kan.
Penulis : Edison Waas