titastory, Kepulauan Kei – Sebuah longboat yang mengangkut 12 penumpang, termasuk tujuh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Gadjah Mada (UGM), terbalik di perairan Kabupaten Maluku Tenggara pada Selasa, 1 Juli 2025, sekitar pukul 15.00 WIT. Dalam insiden tersebut, satu mahasiswa ditemukan meninggal dunia dan satu lainnya masih dalam pencarian.
Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Areis Aminnullah, mengatakan korban meninggal dunia adalah Septian Eka Rahmadi (21). Sementara satu mahasiswa lain, Bagus Adi Prayogo (21), dinyatakan hilang dan hingga kini masih dalam proses pencarian oleh masyarakat setempat dan tim SAR.
“Lima dari tujuh mahasiswa KKN UGM berhasil diselamatkan, tiga di antaranya masih menjalani perawatan medis,” ujar Areis dalam keterangan tertulisnya, Rabu (2/7/2025).
Dua mahasiswa, Muhammad Arva Sagara (21) dan Ridwan Rahadian (21), dirawat di Rumah Sakit Karel Satsuitubun, Langgur. Sementara Afifudin Baliya (24) dirawat di RS Hati Kudus Langgur. Dua mahasiswa lainnya, Deren dan Pratista Halimawan, dilaporkan selamat tanpa luka serius.
Longboat naas tersebut diketahui bertolak dari Pulau Wearhu menuju Ohoi (Desa) Debut, Kecamatan Manyeu, Kabupaten Maluku Tenggara. Namun di tengah perjalanan, kapal mengalami kecelakaan dan terbalik di laut.
“Longboat yang terbalik ini mengangkut 12 orang—lima warga dan tujuh mahasiswa KKN dari UGM,” ujar Areis.
Penyebab kecelakaan belum dapat dipastikan, namun cuaca buruk dan gelombang tinggi diduga menjadi faktor utama. Hingga berita ini diturunkan, tim SAR dan masyarakat masih melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian untuk menemukan korban yang belum ditemukan.
Penulis : Redaksi
