TITASTORY.ID, – Limba dari sisa – sisa bahan makanan milik Kentucky Fried Chicken (KFC) yang menjalankan usaha di kawasan lantai 2 pusat perbelanjaan Ambon Plaza (Amplaz) dan sempat meluber ke ruang publik, disertai bau busuk yang menyengat resahkan para pengunjung dan pedagang yang berjualan di depan pintu utama Amplaz. Awalnya pihak pengelola Amplaz tidak mau ambil pusing dan tidak mau tahu, bahkan dirinya berdalih areal tersebut sudah dikuasai pihak ke tiga yang menangani terkait parkiran kendaraan yang merupakan mitra kerja Dinas Perhubungan Kota Ambon.
Sejak lama dibiarkan menumpuk dan ada pihak mengurus, baik pihak pemilik limbah dalam hal ini pihak KFC mau pun pihak pengelola Ambon Plaza.
Lantaran tidak ada pihak yang peduli, sedangkan limbah disertai bau busuk ini sangat mengganggu aktivitas warga dan pedagang sekitar. Setelah menerima laporan Pemerintah Kota Ambon pun turun tangan untuk melakukan teguran keras sekaligus membersihkan luapan limbah berbau tak sedap tersebut.
Awalnya saat dilakukan komunikasi antara pemerintah Kota Ambon, dalam hal ini Asisten 2 Walikota Ambon, DR Fahmi Salathalohy, disampingi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan Kota Ambon, Alfredo Hehamahua, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon, Sir Jhon Slarmanat, Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Ambon, Dodi Retop dan sejumlah staf lain, pihak pengelola Amplaz seolah melemparkan persoalan tersebut ke pihak ke tiga yang menangani parkiran yang ada di bawa Dinas Perhubungan Kota Ambon.
Setelah beberapa saat berdialog, dalam pengawalan sejumlah personil Satpol PP Kota Ambon, pihak management pengelola pun siap untuk memperbaiki dan menyiapkan instalasi pengelolaan sampah yang memadai.
Asisten 2 Walikota Ambon yang membidangi bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Ambon, DR Fahmi Salathalohy kepada media ini menerangkan, persoalan limbah yang meresahkan warga hingga dilakukan inspeksi ke lokasi tentunya harus diperbaiki, namun sebagai langkah awal Pemerintah Kota Ambon akan melakukan penyedotan limbah dan pembersihan.
“ Kami lakukan tahap awal adalah melakukan penyedotan dan pembersihan, agar aktivitas warga tidak terganggu,” terang Fahmi.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan Kota Ambon, Alfredo Hehamahua menjelaskan, pihaknya akan menekan pihak pengelola untuk segera membangun instalasi pengelolaan limbah sesuai aturan teknis terkait pengelolaan limbah.
“ Kami akan merekomendasikan untuk pembangunan limbah mengacu pada aturan, “ terangnya.
Sementara itu, hasil penelusuran, ke dapur pengelolaan limbah milik KFC di kawasan Amplaz menemukan, instalasi penahan lemak tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya lemak atau sisa bahan makanan pun meluber ke ruang publik.
Dari hasil pengamatan saringan yang digunakan untuk menapis sisa bahan makanan mengalami kerusakan, bahkan posisi saringan tidak berada di bagian bawah saluran, sehingga saringan tidak berfungsi.
Terhadap hal itu, Reska sang manager KFC di Kawasan Amplaz menyampaikan bakal melakukan perbaikan sehingga hal ini tidak terjadi lagi.
Sebelumnya, Lim, salah satu pedagang pakaian dan aksesoris pria yang berjualan di kawasan lantai 1 Ambon plaza menerangkan pihaknya sangat terganggu dengan bau busuk yang menyengat tersebut. Bahkan kondisi ini sudah terjadi sejak lama namun baru kali ini direspons oleh pemerintah dan dilakukan penyedotan dan pembersihan. ( TS 02)
Discussion about this post