TITASTORY.ID,- Kawasan perairan Laut Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku kembali diguncang gempa tektonik magnitut 5,1, selasa (27 /12/2022)pukul 15.00.49 WIB atau pukul 17.00 WIT.
Menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. DARYONO, S.Si., M.Si, sesuai hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,9. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5,47° LS ; 130,87° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 76 Km arah Timur Laut Amahai, Maluku Tengah, Maluku pada kedalaman 102 km.
Menurut Dr. Daryono, S.Si., M.Si, tertulis dari jenis dan mekanisme gempabumi berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Banda.
*Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( _thrust fault_ ).” jelas BMKG
Akibat dari gempabumi menengah ini, sesuai estimasi peta guncangan ( _shakemap_ ), gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Teor, Seram Bagian Timur dengan skala intensitas II – III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu -red ), daerah Amahai, Maluku Tengah, Pulau Gorom, Seram Bagian Timur dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang-red).
” Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut, ” terang BMKG yang dingunkapkan langsung Dr. Daryono, S.Si., M.Si.
Dijelaskan pula, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpihak tsunami. Namun demikian Hingga menit ke 25 waktu terjadinya gempa BMKG menerangkan tidak adanya gempa susulan atau aftershock.
Pihak BMKG pun meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
Dia juga meminta masyarakat untuk dapat memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. (TS 02)
Discussion about this post