titastory.id– Peristiwa kebakaran membawa duka bagi ratsuan warga kawasan, Ongko Liong, Negeri Batu Merah, Sirimau Kota Ambon, minggu subuh (29/3/2020) tadi. Akibat kebakaran tersebut, ratusan kepala keluarga kehilangan tempapt tinggal. Seluruh harta benda ludes terbakar dilalap si-jago merah.
Dalam kebakaran tersebut sedikitnya 150 unit rumah hangus terbakar dan sejumlah kios milik warga.
Tak hanya itu, dua warga juga ikut menjadi korban dari peristiwa tersebut. keduanya terbakar akibat terperangkap dalam kobaran api yang kian membesar.
Prihatin atas kondisi korban kebakaran, Polresta P. Ambon & P. P. Lease langsung bergerak cepat dengan membangun tenda pengungsian. Sebanyak 2 buah tenda langsung dibangun aparat Polresta bagi korban kebakaran.
Kapolresta P. Ambon & P. P. Lease Kombes Pol. Leo Surya Nugraha Simatupang, mengatakan, Bantuan berupa pembangunan tenda darurat dibangun bagi para warga yang menjadi korban kebakaran.
“Adapun jumlah tenda yang Dibangun yakni 2 (dua) buah tenda Pleton, dan kedua tenda Tersebut telah di isi Oleh Pengungsi Kebakaran,”kata Kombes Pol. Leo Surya Nugraha Simatupang.
Dikatakan Kapolresta, pendirian posko ini sebagai wujud kepedulian Polri dalam membantu warga masyarakat yang tertimpa musibah.
“Semoga dengan cara seperti ini sedikit dapat meringankan beban mereka dan dapat bermanfaat serta terjalinnya hubungan yang baik antara Polri dengan masyarakat,” ucapnya
Sebelumnya musibah kebakaran yang menghanguskan kurang lebih 150 unit rumah hangus terbakar. Dimana kebakaran ini terjadi sekitar pukul 04.45 Wit. Betempat di RT 02/010 Tepatnya di belakang Masjid Al Musafa Ongko Liong, Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
“Akibat dari musibah kebakaran ini,, sejumlah rumah warga dan kos-kosan kurang lebih 150 unit hangus terbakar yang dihuni oleh masyarakat sekitar dan para pedangan di pasar mardika dan Pasar Ruko Batu Merah,”Jelasnya.
Ia menambahkan, dalam musibah kebakaran ini ditemukan 2 (dua) orang korban jiwa yang masih belum masih dalam pemeriksaan oleh pihak kepolisian
“Untuk korban luka sendiri sudah dalam perawatan medis, sementara untuk korban jiwa masih dalam pemeriksaan tim forensik,”Ungkapnya. (TS-01)
Discussion about this post