Krisis Air ?, Pemkot Ambon Bantu Distribusi Air Bersih ke Warga

titaStory.id,ambon – Diperhadapkan dengan ancaman krisis air bersih, Pemerintah Kota Ambon menggelar kegiatan distribusi air bersih. Kawasan yang menjadi sasaran aksi ini diduga adalah di Kawasan Kelurahan Kudamati dan kawasan Gunung Nona, Kecamatan Nusaniwe. Kota Ambon

Menggunakan mobil tangki, milik Pemadam Kebakaran, yang dilengkapi dengan baliho bertuliskan Distribusi Bantuan Air Bersih  dan pada bagian sisinya terdapat foto Pj Walikota Ambon, diletakan didepan dan samping mobil tanki, sabtu (27/01/22024).

Kepala Pemdam Kebakaran dan Penyelamatan, Edwin Pattikawa yang diwawancarai, sabtu via whatsApp membenarkan akasi itu. Namun pihaknya hanya memfasilitasi soal angkutan.

” Kami hanya siapkan angkutan saja, ” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bapekkot Ambon, Endrico Matitaputi kepada titaStory.id, juga menerangkan apa yang dilaksanakan untuk menjawab keluhan masyarakat.

” Baru beberapa hari ini saja ada keluhan, karena cuaca pnas, sehingga oleh Pemerintah Kota Ambon melakukan aksi distribusian bantuan air bersih, ” ucapnya.

Dalam kaitan dengan kondisi kekurangan air bersih di kawasan Gunung Nona, Ketua RW 07 Siwang, Jhon S, kepada titaStory.id, menerangkan apa yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Ambon patut diapresiasi. Kendati dia pun belum melihat apakah mobil tangki itu bisa tiba di wilayahnyaatau tidak.

Dia menerangkan, di kawasan Kompleks Kezia, untuk RW 07 Siwang, dengan 6 Rukun Tetangga (RT) hanya 3 RT yang menerima pasokan air yang dimabil dari sumber mata air. Itupun 3 hari sekali baru menikmati air. Melalui jaringan pipa yang kapasitasnya kurang memadai, hanya 1,5 jam airnya pun berhenti. Semetara masih ada juga problem untuk dua RT di RW 07.

” Jadi sumber airnya kini menyusut, hanya mampu melayani warga di 3 RT, sedangkan 2 RT lain sementara diusahakan. Dan ini kondisi ini cukup lama. ” ucapnya.

Diterangkan, dengan keterbatasan dan kurang memadai, warga pun ada yang harus membeli air yang dalam kemasan tannki ukuran 6 ribu liter dengan harga Rp200.000 untuk mengimbangi kebutuhan air bersih. (TS 02)