titaStory.id, namlea – Komisi Pemilihan Umum (KPU) secera serentak menggelar peluncuran kirab Pemilu 2024. Kirab dilakukan dalam rangka setahun menuju pemilihan umum (Pemilu).
Di Provinsi Maluku, Kirab Pemilu 2024 dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Maluku di Namlea, Kabupaten Buru, Sabtu (27/05/2023). Sebelumnya pelaksanaan kirab ini merupakan rangkaian peluncuran Kirab oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dilaksanakan di Jayapura, Provinsi Papua, pada Selasa (18/5/2023).
Sebelumnya, bendera kirab telah melewati sejumlah daerah di Maluku diantaranya Kabupaten Seram Timur, Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Seram Barat dan Kabupaten Buru Selatan. Kabupaten Buru merupakan salah satu dari enam Kabupaten yang dilewati oleh Kirab Pemilu 2024 jalur VII.
Kirab Pemilu ini ditandai penyerahan bendera Kirab Pemilu 2024 dari Ketua KPUD Provinsi Maluku kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buru hari ini di pelataran kantor KPUD Kabupaten Buru, Namlea.
Dari pantauan media ini, bendera Kirab dibawa oleh rombongan KPUD Maluku dan diserahkan ke tangan KPU Kabupaten Buru sebagai tanda dimulainya sosialisasi Pemilu 2024 di wilayah ini dan akan berlangsung selama sepekan ke depan.
Kedatangan rombongan pembawa bedera Kirab sebelumnya disambut dengan penyematan Lestari kepada rombongan peserta lainnya, dilanjutkan dengan menampilkan tarian adat selamat datang atau biasa disebut tarian sawat Buru.
“KPU Kabupaten Buru menerima pataka Kirab yang sebelumnya selama 7 hari berkibar di Kabupaten Buru Selatan dan sesuai jadwal hari ini kami menerima bendera Pataka tersebut,” Ucap ketua KPU Kabupaten Buru, Munir Soamole usai penyerahan Pataka.
Soamole menjelaskan selama 7 (tujuh) hari kedepan, pihaknya akan mulai menyosialisasikan penyelenggaraan Pemilu di 5 Kecamatan. Warga yang menjadi prioritas, katanya adalah nelayan, pemilih pemula, dan kaum disabilitas.
“Kita akan melakukan sosialisasi pada saudara kita kelompok nelayan di Kecamatan Waplau, kemudian ada pemilih pemula, pemilih perempuan dan kaum disabilitas, itu semua tersebar di 5 kecamatan yang sudah kami jadwalkan,” Jelasnya.
Munir menuturkan, Kirab Pemilu kali ini merupakan ajang sosialisasi penyampaian sejumlah Partai Politik yang bakal mengikuti perhelatan pesta rakyat pada Pemilu serentak 14 Februari 2024 mendatang.
Ketua KPUD Provinsi Maluku, Rivan Kubangun dalam sambutannya mengajak semua pihak melakukan kolaborasi dan bekerja sama, untuk menjadikan Kirab Pemilu sebagai wahana, demi menjadikan Pemilu sebagai sarana integrasi Bangsa.
“Kami menyadari dalam pelaksanaan Pemilu nanti butuh dukungan dari berbagai pihak untuk bekerja, termasuk pengawasan dari Bawaslu serta pihak kepolisian dalam mengamankan proses pelaksanaan Pemilu,” ujarnya.
Dia mengharapokan ajang sosialisasi ini bisa meningkatkan patisipasi pemilih di wilayah Kabupaten Buru pada Pemilu 2024 mendatang.
Rencananya setelah melakukan sosialisasi selama sepekan kedepan, bendera kirab selanjutnya akan dibawa ke Kota Ambon, ibu kota Provinsi Maluku. (TS-07)
Discussion about this post