TITASTORY.ID,- Intensitas hujan yang tinggi di Maluku menyebabkan, sejumlah wilayah dilanda bencana banjir dan longsor.
Di Masohi, Ibu Kota Maluku Tengah, ratusan rumah warga serta fasilitas umum ikut terendam banjir, minggu (17/7/2022).
Banjir diduga berasal dari luapan beberapa sungai yang berada di sekitar kota berjuluk Pamahanusa itu.
Dari pantauan media ini, banjir yang berasal dari luapan sejumlah sungai ini merendam ruas jalan utama di Kota Masohi. Sejumlah pengendara, kesulitan melewati genangan banjir setinggi lutut orang dewasa ini.
Selain jalan utama, banjir juga merendam sejumlah pemukiman warga di Kota Masohi. Kawasan terparah adalah RT.07 dan RT.08 Kelurahan Ampera, Masohi. Banjir merendam puluhan rumah warga di lokasi ini. Akibatnya, sebagian warga telah mengungsi ke lokasi yang aman seperti rumah ibadah maupun rumah kerabat mereka.
Jamal, ketua RT 07 Kelurahan Ampera, banjir terjadi akibat hujan lebat yang terus mengguyur Masohi sejak sabtu malam.
Banjir yang terjadi, kata Jamal diduga merupakan banjir kiriman dari lokasi pegunungan. Menurutnya, kejadian ini baru pertama kalinya di Masohi, khususnya di lokasi Ia tinggal.
“Drainase ini rendah dan juga banjir kiriman berasal dari daerah pegunungan,”kata Jamal.
Saat ini dari data yang dikumpulkan setempat, sedikitnya 32 rumah warga di sekitar RT 07 Kelurahan Ampera yang terendam banjir.
“Saya telah menghimbau kepada warga supaya barang yang penting, anak-anak yang penting harus dihindari dan diamankan karena curah hujan ini terus ada,”ucapnya.
Ia berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tengah bisa meperhatikan lingkungan tempat mereka tinggal, khsususnya perbaikan drainase atau saluran got.
“Ini akibat sudah padat pemukiman di gunung ditambah saluran drainase yang tidak memadai, maka air tersebut turun menerjang permukiman yang ada di bawah,”tandasnya.
Sementara itu, selain permukiman warga, banjir juga merendam sejumlah fasilitas umum lainnya seperti pasar tradisioanl binaya, sekolah, hingga lokasi perkantoran sejumlah instansi Kabupaten Maluku Tengah. (TS-04)
Discussion about this post