titastory, Ambon – Sebanyak 130.000 kilogram kopra asal Kabupaten Kepulauan Aru laris di Pasaran Kota Surabaya, Jawa Timur.
Kepala Satuan Pelayanan Dobo, Danang, mengatakan, pihak karantina melakukan serangkaian proses secara ketat sebelum mengirim hasil bumi itu ke Surabaya.
“Jadi sebelum ratusan kilogram kopra dikirim proses di balai karantina, melalui satuan pelayanan Dobo, termasuk rangkaian teliti media pembawa (MP) di pelabuhan laut Dobo,” jelasnya.

Proses karantina jenis kopra kering tersebut meliputi pemeriksaan fisik serta memastikan kesesuaian jumlah dan jenis dengan dokumen.
“Kopra kering yang telah melalui serangkaian tindakan karantina ini dapat dipastikan sehat dan bebas dari OPTK serta jumlah maupun jenisnya telah sesuai dengan dokumen sehingga dapat diberangkatkan, “ungkapnya.

Melihat besarnya potensi, Balai Karantina Maluku terus mendukung suksesnya agribisnis pertanian dan perikanan di daerah ini.
“Kami juga berkomitmen untuk menjaga dan menjamin keamanan sumber hayati dan nabati ibu pertiwi, serta menjamin produk tersebut diterima ke daerah tujuan,” ungkapnya.