Kontak Tembak Bandara Bilogai Intan Jaya, TPNPB Klaim 2 Aparat Militer Terluka

25/07/2025

titastory, Intan Jaya, Papua Tengah – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Kodap VIII Intan Jaya mengklaim telah menyerang aparat militer Indonesia di Bandara Bilogai, Distrik Sugapa pada Rabu, 23 Juli 2025 sekitar pukul 11.50 WIT. Menurut siaran pers resmi yang diterima media ini dari Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM, Kolonel Apeni Kobogau memimpin operasi tersebut bersama Mayor Abertinus Kobogau dan batalion Angin Bula—serangan berlangsung lebih dari dua jam dan menyebabkan dua aparat militer luka tembak, tanpa korban di pihak TPNPB

“Kami bertanggung jawab atas penyerangan terhadap aparat militer Indonesia di Bandar Udara Bilogai … mengakibatkan terjadi luka tembak terhadap dua aparat militer Indonesia,” bunyi rilis resmi yang ditandatangani oleh Juru Bicara TPNPB, Sebby Sambom

Korban kontak tembak saat penanganan oleh tima medis. Foto : Ist

Dalam pernyataannya, TPNPB menyatakan bahwa insiden tersebut merupakan bentuk penolakan terhadap kehadiran militer dan eksploitasi tambang di wilayah Blok B Wabu. Mereka juga menyampaikan delapan poin sikap politik, termasuk ancaman penembakan pesawat sipil yang memasuki zona konflik dan eksekusi pejabat yang dianggap mendukung pemerintah pusat.

Satgas Operasi Damai Cartenz: Tembakan Tembus Warga Sipil

Sementara itu, Satgas Operasi Damai Cartenz melaporkan penembakan terhadap seorang warga sipil bernama Joni Hendra yang dilakukan oleh oknum KKB pada Jumat, 25 Juli 2025 pukul 13.40 WIT di Kios Kampung Wandoga, Distrik Sugapa. Pelaku, Yonial Kobogah, anggota KKB pimpinan Apen Kobogau, segera melarikan diri setelah menembak korban dari jarak sekitar tujuh meter

Korban berhasil dilarikan ke Puskesmas Bilorai, namun nyawanya tidak tertolong akibat luka tembak serius yang dideritanya.

Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, Kepala Operasi Damai Cartenz, menyatakan mengecam keras aksi tersebut serta menegaskan kesiapan aparat untuk memburu pelaku dan menegakkan hukum atas pelanggaran ini.

Sementara itu Kombes Pol. Yusuf Sutejo, Kasatgas Humas, mengimbau warga tetap tenang dan mendukung aparat dengan melaporkan jika mengetahui keberadaan pelaku.

Penulis : Redaksi

 

error: Content is protected !!