titastory.id,- meski telah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Regional (PSBR), untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di Maluku, namun masih saja jalur pintu masuk ke Maluku masih terbuka bagi alat transportasi kapal laut.
Jumat, (18/4/2020) sore, pintu masuk pelabuhan Yos Sudarso Ambon kembali didatangi kapal PT. Pelni KM. Dobonsolo dari wilayah Zona merah.
Diketahui, KM.Dobonsolo tiba di pelabuhan Yos Sudarso Ambon setelah sebelumnya berlayar dari Jakarta- Surabaya-Maksassar- dan Bau-bau.
Diketahui, KM. Dobonsolo ini tengah memuat 54 penumpang dari arah epidemic seperti pulau jawa dan Sulawesi.
Menurut Kasrul, 54 pelaku perjalanan ini setelah diperiksa langsung dibawa ke asrama haji, waiheru ambon untuk menjalani masa karantina.
“ 54 penumpang ini terdiri dari 49 penumpang dewasa dan 5 anak-anak akan menjalani rapid test. Jika hasil negative maka kita akan pulangkan. Tetapi kalau positif maka tetap akan diisolasi,” tutut sekda maluku ini.
Selain melakukan rapid test kepada para pejalan kaki, menurut kasrul petugas gugus juga melakukan pemeriksaan terhadap para anak buah kapal. Alhasil dari 10 yang diperiksa, 2 diindikasikan positif.
“ dua ABK ini terindikasi positif covid-19 setelah dilakukan rapid test oleh petugas kesehatan di pelabuhan yos sudarso ambon. Dari hasil rapid test keduanya langsung diisolasi menuju asrama badan pengembangan sumber daya manusia (BPSDM) Maluku di Wailela, kecamatan Teluk Ambon,” tandas Kasrul.
Dikatakan Sekda Maluku ini, kedua ABK melakukan rapid tes bersama delapan rekannya oleh tim medis saat embarkasi dan debarkasi di pelabuhan yos sudarso ambon.
“ delalan ABK yang dinyatakan negative langsung menjalani isolasi mandiri di kamar ABK, KM. Dobonsolo,” ungkapnya. (TS-02)
Discussion about this post