titaStory.id,ambon– Kekecewaan pun tak terbendung setelah mengetahui bahwa darah hasil donor dari kerabat pasien sudah tidak ada di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) sudah tidak ada.
Padahal untuk mendapatkan golongan dara A, keluarga pasien HB rela meminta bantuan untuk melakukan pendonoran di PMI Ambon, bukan stok darah milik PMI.
Salah satu keluarga pasien kepada media ini, jumat (2608/2023) menjelaskan, pihaknya kecewa dengan apa yang dilakukan pihak PMI yang diduga ceroboh dan tidak professional karena apa yang dilakukan bisa membahayakan keluarnya yang semetara di rawat di rumah sakit.
” Ini soal nyawa bos, bukan mainan. masakan kerabat kami yang kami hubungi untuk membantu dan telah melakukan donor, ketika kami ingin mengambil darahnya tidak ada, “kesalnya.
Dijelaskan, adalah naif, jika PMI sebagai lembaga sosial bisa mengabaikan keselamatan saudara kami. Padahal sesuai surat pengantar salah satu dokter agar pihak PMI harus menahan darah A karena darah jenis ini cukup sulit didapatkan. Namun yang terjadi darah yang disumbangkan oleh pendonor yang disiapkan pihak pasien malah hilang entah kemana.
“Saat akan mengambil darah, jawabannya darah tidak ada. Lalu darah hasil donor kerabat kami itu diaman?, ujarnya.
Sementara itu, Ketua PMI Ambon, Edwin Pattikawa yang dikonfirmasi menyampaikan orang yang melakukan donor darah memiliki darah O bukan A.
” Hasil koordinasi yang lakukan donor itu memiliki golongan darah O bukan A,” katanya via WhatsApp.
Kembali pernyataan ini pun dibantah, dan pihaknya akan mendatangkan pendonor untuk membuktikan, apa lagi oknum pendonor ini bukan baru satu kali melakukan hal tersebut, dan dia tahu golongan darahnya.
” Kerabat kami ini miliki golongan dara A, dan jikan ingin dibuktikan kami siap membawa pendonor ke PMI untuk dilakukan klarifikasi,” tekannya.
Atas apa yang terjadi oknum ini meminta agar PMI harus bersikap profesional. Sehingga tidak terjadi hal semacam ini, sehingga tidak ada penilaian miring ke PMI (TS 02)
Discussion about this post