titastory, Banda Naira – Tiga mahasiswa Universitas Pattimura berhasil dievakuasi oleh Tim Basarnas Ambon setelah mengalami kelelahan saat mendaki Gunung Api Banda Naira, Sabtu (11/1/2025). Ketiganya ditemukan dalam kondisi lemas, dengan salah satu di antaranya sempat pingsan sebelum mendapatkan bantuan.
Proses evakuasi dimulai setelah Comm Center Basarnas menerima laporan dari Pos SAR Banda sekitar pukul 20.00 WIT. Tim Rescue Pos SAR Banda segera bergerak menuju lokasi, dibantu masyarakat setempat. Gunung Api Banda Naira berjarak sekitar 2,82 kilometer dari Pos SAR Banda, dengan koordinat Heading 268,77° arah Barat.
Kronologi Kejadian
Menurut Kepala Basarnas Ambon, Muhamad Arafah, ketiga mahasiswa—Hidayat Perlu (21), Adnan Fathur (25), dan Rendi (26)—memulai pendakian pada pukul 19.20 WIT. Namun, mereka mengalami kelelahan beberapa ratus meter di atas permukaan laut. Salah satu mahasiswa bahkan pingsan, sementara dua lainnya mulai menunjukkan tanda-tanda kelelahan serius.
“Karena salah satu korban pingsan, mereka memutuskan meminta bantuan. Informasi disampaikan langsung ke Pos SAR Banda, sehingga kami dapat bergerak cepat,” jelas Arafah.
Pukul 23.10 WIT, tim penyelamat berhasil mengevakuasi ketiga mahasiswa dalam keadaan selamat. Mereka kemudian diarahkan ke sebuah penginapan untuk pemeriksaan kesehatan dan pemulihan.
Arafah memuji respons cepat tim SAR dan masyarakat setempat dalam penyelamatan ini. “Koordinasi yang baik antara masyarakat dan Tim Rescue Pos SAR Banda sangat membantu proses evakuasi,” tambahnya.
Ketiga mahasiswa ini diingatkan untuk lebih mempersiapkan diri sebelum melakukan pendakian, termasuk memperhatikan kondisi fisik dan perlengkapan. Gunung Api Banda Naira, dengan medan yang cukup menantang, membutuhkan stamina yang baik dan persiapan yang matang.
Penulis: Sofyan Hattapayo | Editor: Christ Belseran