TITASTORY.ID , – “ Kasih yang nyata, harus diwujudkan dengan perbuatan bukan sekedar kata kata. Perkataan ini diungkapkan, Penatua Jemaat GPM Lateri, Klasis Pulau Ambon Timur, Joy Reynner Adriansz, disela – sela kegiatan kemanusiaan menuju Negeri Amboru, Kecamatan Pulau Haruku Kabupaten Maluku Tengah.
Menurut Joy, praktek kasih dengan berbagi kepada mereka yang membutuhkan adalah cara untuk mempererat hubungan sosial, sekaligus wujud dari persekutuan yang hakiki. Diterangkan, penyaluran bantuan kepada warga Negeri Kariuw yang saat ini mengungsi di Negeri Aboru atas konflik sosial yang terjadi beberapa waktu lalu bertujuan untuk meringankan beban hidup masyarakat Kariuw yang kini hidup di pengungsian.
Dijelaskan, pendistribusian bantuan berupa kebutuhan Sembako, Perlengkapan Mandi dan pakaian , didistribusikan Jumat (4/2/2022), melalui jalur laut, menggunakan dua unit kapal milik Direktorat Polairud Polda Maluku, yakni KP XVI -3001 tanjung Alang, dan KP XVI -2003 dari Pelabuhan Tulehu.
Untuk diketahui, penyaluran bantuan dari Jemaat GPM Lateri di bawah pimpinan Pendeta Jemaat Pdt.Ny. M. Tutuhatumewa, didampingi Penatua Joy Reynner Adrianz, juga ditemani Perwira Subdit Patroli Airud Polda Maluku IPDA Ramli Umasugi. Rombongan diketahui bertolak dari Pelabuhan Tulehu pukul 08.25 WIT dan tiba di Aboru pukul 10.00 WIT. Setibanya di Aboru, bantuan langsung disalurkan kepada masyarakat Kariuw yang diterima oleh Pdt.Ny. Fany Hukom.
Pendeta Jemaat GPM Lateri, Pdt.Ny. M Tutuhatumewa disela-sela penyerahan bantuan menjelaskan penyaluran bantuan ini dilakukan untuk meringankan beban masyarakat Negeri Kariuw akibat konflik sosial beberapa waktu lalu.
“Kami berharap bantuan dari Jemaat GPM Lateri ini dapat bermanfaat bagi saudara-saudara kami warga negeri dan jemaat kariuw yang saat ini mengungsi di Negeri Aboru,” jelasnya.
Usai penyerahan bantuan, perwakilan Jemaat GPM lateri, pukul 12.20 WIT Kemudian bertolak dari Negeri Aboru menuju pelabuhan Tulehu.
Terpisah, Wakil Direktur Polairud Polda Maluku, Sigit Nurochmat Hidayat mengakui pihaknya akan tetap siap jika ada pihak yang akan kapal untuk kegiatan kemanusiaan seperti membantu distribusi bantuan kepada masyarakat Kariuw di Aboru.
“Armada dari Polairud disiagakan di Pelabuhan Tulehu untuk membawa berbagai bantuan kepada masyarakat Kariuw di Aboru,” tandasnya. (TS 02)
Discussion about this post