titaStory.id,ambon– Polres Buru diduga sedang menahan kiriman kapur untuk kepentingan pengembangan pertanian di Desa Waplau, Kabupaten Buru. Pemasokan kapur ini bertujuan untuk membantu petani bawang merah. Sebelum dipasok, pemesan pun telah melayangkan surat ke Pihak Polres Buru, dimana surat tersebut terkait permintaan untuk melakukan telaah hukum soal rencana pasokan kapur. Tidak hanya itu pemilik kapur ini pun sudah melakukan koordinasi ke Dinas Pertanian Kabupaten Buru. Sayangnya Pihak Polres Buru telah menahan kapur yang dikirim oleh CV Makasar.
Fata Thio, kepada media menerangkan, dirinya cukup menyesali apa yang dilakukan pihak Polres Buru, yang sudah menahan kiriman kapur yang dipesannya. Bahkan pengiriman disertai dengan dokumen resmi. Dia pun menerangkan telah melayangkan surat untuk dimintai telaah hukum, namun hingga proses pengiriman dan barang miliknya di tahan tidak ada telaah hukum dari Polres Buru.
“Pada tanggal 5 September, saya datang ke kantor dinas pertanian untuk menyampaikan bahwa, teman saya mau kasih masuk kapur ke Namlea Kabupaten Buru, untuk keperluan pertanian. Pegawai dinas pertanian yang saya jumpai adalah Sekretaris dinas pertanian, dan saya menjelaskan tentang keperluan untuk kasih masuk kapur ke Kabupaten Buru, yaitu untuk keperluan pertanian. Dalam hal untuk membantu teman yang mau menanam bawang, dan posisi bawang merahnya, untuk sementara di simpan, di samping rumahnya Kades Waplau, ” jelasnya
Dari proses itu, Sekretaris Dinas Pertanian pun memproses usulan lisannya untuk membuat surat keterangan mengizinkan kapur masuk ke Kabupaten Buru, dengan catatan di peruntukan untuk kegiatan pertanian.
Namun,”katanya”, kapur di tahan oleh pihak Kepolisian Pulau Buru, dan dirinya tidak mendapatkan penjelasan atau pendapat hukum dari Polres Pulau Buru.
“Saya sangat menyayangkan sikap dari pihak Kepolisian Polres Pulau Buru, karena tidak melayani saya sebagai rakyat, untuk datang memohon konsultasi hukum dengan pihak Polres Pulau Buru selaku pemilik wilayah hukum di Kabupaten Buru, terkait dengan kapur yang masuk ke Kabupaten Buru,” terangnya. (TS 02)
Discussion about this post