TITASTORY.ID – Sempat bermalam setelah tiba sejak kemarin, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, melanjutkan agenda kunjungan kerjanya di Kota Ambon, Jumat (14/1/2022) dengan melihat secara langsung proses belajar tatap muka terbatas dan vaksinasi anak umum 6-11 tahun.
Kunjungan orang nomor satu di jajaran Kepolisian Indonesia ke Kota Ambon yang merupakan tanah kelahirannya pada hari kedua di Kota Ambon adalah melihat secara langsung proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMP Negeri 6, Jalan Kakialy, serta dan vaksinasi massal anak di Lapangan Merdeka Ambon.
Kunjungan Kapolri ke Kota Ambon didampingi Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno, Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon, Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif, Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, dan sejumlah pejabat provinsi Maluku dan Kota Ambon.
Di SMP Negeri 6 Ambon, Kapolri meninjau sistem protokol kesehatan hingga proses belajar mengajar di SMP Negeri 6 Ambon, Jalan Kakialy, Kecamatan Sirimau. Dan kemudian melanjutkan agendanya yakni peninjauan vaksinasi massal anak di Lapangan Merdeka Ambon.
Mantan Kabareskrim Polri itu meminta kepada sejumlah anak yang ditemui untuk belajar dengan giat, biar menjadi anak yang pintar.
Setelah meninjau vaksinasi anak tersebut, Kapolri langsung melakukan video converence dengan jajaran Polres Polda Maluku.
Video conference dengan jajaran Polres Polda Maluku ini berlangsung di Tribun Lapangan Merdeka Ambon.
Pada kesempatan itu, Polres Kepulauan Aru, Polres Tual, Polres Seram Bagian Barat, Polres Seram Bagian Timur dan beberapa lainnya ditanya Kapolri terkait perkembangan dan kendala vaksinasi di daerah masing-masing.
“Kami sulit melaksanakan vaksinasi secara mobile, kemudian fakta yang kedua pasokan listrik yang sangat terbatas, hanya mengandalkan pada tenaga diesel, sehingga apabila kita melaksanakan stok vaksin di kecamatan ini sangat sulit dan sangat kecil kemungkinannya,” kata Polres Kepulauan Aru dalam laporannya yang disampaikan secara langsung kepada Kapolri secara virtual.
Selain itu, Kapolri juga meminta agar perangkat daerah dapat serius dan intens melakukan akselerasi vaksinasi massal di Provinsi Maluku untuk mencapai target 70 persen angka nasional, lantaran sebelum berkunjung ke Maluku dirinya menerima informasi capaian vaksinasi di Maluku masih berada di angka 63 persen.
“Karena target pencapaian Pemerintah sudah diangka 84 persen. Dan tentunya wilayah Maluku harus segera mengejar untuk mencapai target 70 persen,” kata Sigit dalam tinjauannya.
Mantan Kadivpropam Polri itu mengungkapkan, dari hasil dialog interaksinya secara langsung dengan beberapa wilayah di Maluku, masih mengalami beberapa kendala terkait dengan vaksinasi. Diantaranya soal kondisi geografis dan masih ada masyarakat yang perlu diberikan penjelasan lebih mendalam akan pentingnya vaksinasi.
Namun, Sigit menekankan, dari wilayah di Maluku tersebut, telah menyatakan kesiapannya untuk sanggup melakukan akselerasi vaksinasi sebesar 70 persen.
“Kita tadi dapatkan informasi kondisi gejala geografis dan sebagian kecil masyarakat masih perlu ada penjelasan atau sosialisasi karena masih ragu ataupun takut vaksinasi. Namun dari hasil komunikasi dan laporan rata-rata sanggup untuk mencapai 70 persen,” ujar Sigit. (Tim)
Discussion about this post