Kapal Ikan Tenggelam Setelah Dihantam Ombak di Perairan Aru Maluku

TITASTORY.ID,- Terombang-ambing di perairan laut Wasir, Kepulauan Aru delapan anak buah kapal (ABK) KM Sandoro, kapal pengangkut ikan akhirnya diselamatkan Tim Gabungan Tim Team Rescuer Unit Siaga SAR Kep. Aru, sabtu (6/2/2021).

Proses evakuasi korban di malam hari yang dilakukan Tim SAR Gabungan berjalan dramatis karna di terpa angin kencang disertai gelombang tinggi. Para korban terlihat sedang terapung di atas laut dan berenang menyelamatkan diri. Tim gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi para korban ke kapal milik SAR Ambon.

Satu persatu penumpang kemudian diselamatkan menggunakan tali kapal. Mereka yang selamat masing-masing Samir (47), Sigit Untoro (26), Ahmad Muhlisin (35), Adin Setyo Nugroho (26), As’an (35), Ahmad Zainudin (27), Yoyo Prasetyo (27), dan Teguh (25).

Laut China Selatan, Teledor Atau Terjerat Calo Kekuasaan?

Polda Maluku Siap Amankan Debat Pilkada Maluku Putaran ke 2

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Basarnas Ambon , Andry Azwan Henaulu mengatakan Team Rescuer Unit Siaga SAR Kep. Aru dan Unsur SAR telah mengevakuasi para korban dari di Desa Samang (Kep. Aru) ke Dermaga Dobo (Kep. Aru).

“Mereka semuanya berjumlah 8 orang. Semuanya selamat. Dan sekitar pukul 09.10 WIT, Team SAR Gabungan beserta korban tiba di Pelabuhan Dobo , selanjutnya korban diserahkan ke pihak Perusahaan,”kata Andry.

Sebelumnya peristiwa tenggelamnya KM.Sandoro terjadi atas laporan BPBD Kabupaten Aru. “Sebelumnya Unit Siaga SAR Kep.Aru mendapat informasi dari Kepala BPBD Kep.Aru melaporkan, KM.SANDORO POB 8 ORG berangkat dari desa jambu air (P.Penambulai) pukul 09.00 WIT hendak menuju Pelabuhan Dobo, namun ditengah perjalanan kapal mengalami mati mesin di sekitar perairan P.Wasir (Kabupaten Kep.Aru),” jelas Andry.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Basarnas Ambon , Andry Azwan Henaulu

Atas laporan itu, menurut Andry mulai melakukan pencarian. Kapal kemudian ditemukan dalam kondisi terbalik di perairan itu, sabtu (5/2) pukul 18.30 WIT.

“Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi seluruh korban dengan kondisi selamat. Dikarenakan cuaca pada malam itu begitu ekstrim Tim memutuskan untuk bermalam dengan korban di Pulau Wokam Desa Samang (Kab.Kep.Aru),” jelasnya.

Setelah bermalam tim SAR akhirnya melanjutkan evakuasi para korban ke kota Dobo, ibukota Kabupaten Kepulauan Aru, untuk dilakukan pemeriksaan kepada para korban.

“Sabtu pagi (6/2), Tim SAR Gabungan melanjutkan evakuasi korban menuju Dermaga Pelabuhan Dobo menggunakan Speed Boat BPBD Kepulauan Aru,”tutupnya. (TS-01)