Halmahera Tengah, — Kapal penumpang Cantika Lestari 9C kandas setelah menabrak karang di perairan Laut Weda, Halmahera Tengah, Maluku Utara, Kamis pagi (11/12/2025). Insiden yang terjadi sekitar pukul 06.00 WIT itu membuat kapal berhenti total selama hampir enam jam sebelum penumpang dievakuasi menggunakan speedboat.
Salah satu penumpang, La Samad, mengatakan kepanikan sempat terjadi karena kapal mendadak berhenti keras dan miring setelah menghantam karang.
“Kami kaget, tiba-tiba kapal berhenti dan kandas. Dari jam enam pagi sampai jam sebelas siang kapal tidak bisa bergerak,” ujarnya.
Menurutnya, sebagian penumpang mulai resah karena mulai lapar dan persediaan makanan terbatas. Situasi itu memaksa mereka meminta evakuasi lebih cepat menuju daratan.
“Stok makanan sudah berkurang, banyak penumpang lapar, jadi terpaksa evakuasi ke darat pakai speedboat,” kata La Samad.
Ia juga menjelaskan bahwa kapal sempat berupaya ditarik menggunakan tugboat, namun gagal karena kedalaman perairan di lokasi kandas sangat dangkal.
Kepala Kantor UPP Kelas III Bula, Jonly Arnold Pentury, ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa ia tidak memiliki kewenangan memberi keterangan resmi karena lokasi kejadian berada di wilayah Halmahera. Namun ia membenarkan telah berkomunikasi dengan nahkoda kapal.
“Saya dapat informasi dari nahkoda, kapal sedang ditarik tugboat. Evakuasi agak sulit karena menunggu air pasang,” ujarnya.
Jonly menyebut kapal akhirnya berhasil ditarik pada pukul 20.00 WIT dan telah bersandar di Pelabuhan Weda.
KM Cantika Lestari 9C diketahui berangkat dari Pelabuhan Kobisadar, Pulau Seram, pada Rabu, 10 Desember 2025, menuju Weda Kepulauan, Halmahera Tengah.
Hingga berita ini diturunkan, pihak pengelola kapal belum memberikan pernyataan resmi terkait penyebab pasti kapal menabrak karang, jumlah penumpang yang dievakuasi, dan status keberlanjutan operasi pelayaran.
