TITASTORY.ID -Isak tangis dan haru menyelimuti keluarga Praka Alif Nur Angkotasan saat jenazah tiba di dermaga Desa Pelauw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Kamis (20/5/2021) pagi.
Jenazah tiba di kampung halamanya Desa Pelauw menggunakan transportasi laut kapal milik Polairud Polda Maluku dengan dikawal oleh satuan 733 Masariku Kodam XVI Pattimura.
Tangis pun pecah dari istri almarhum, Dalimahu Talaohu saat melihat jenazah suaminya diturunkan oleh para prajurit Yonif 733 Masariku Kodam XVI Pattimura. Isak tangis itu disambut para kerabatnya dan juga masyarakat, sambil mengiringi jenazah ke rumah duka.
Praka Alif merupakan putera asal Maluku, lulusan Dikmata Rindam XVI/Pattimura tahun 2012, yang lahir di Masohi pada tanggal 16 September 1992. Almarhum Alif sendiri meninggalkan seorang istri , Dalimahu Talaohu.
Praka Alif Nur Angkotasan merupakan anggota Yonif para Raider 432/WSJ putera asal maluku yang gugur saat melaksanakan satgas PAM Rahwan di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, selasa (18/5/2021) lalu.
Almarhum Praka Alif Nur bersama rekannya Prada Ardi Yudi Ardianto yang merupakan anggota satgas TNI AD PAM Rahwan dari Yonif 432 Makassar tewas diduga dibacok oleh orang tidak dikenal.
Sebelum dipulangkan ke kampung halamannya di Desa Pelauw, Jenazah Almarhum Praka Alif Nur yang tiba dengan pesawat maskapai Lion dijemput secara militer oleh satuan Kodam XVI Pattimura. Penjemputan dan prosesi upacara militer, penerimaan jenazah Praka Alif di halaman cargo bandara Pattimura Ambon.
Turut hadir sejumlah pejabat Kodam XVI/Pattimura, diantaranya Irdam XVI/ Pattimura, Brigjen TNI Dwi Darmadi, Kapoksahli Pangdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Heri Sapari yang juga bertindak sebagai inspektur upacara, Wadanlantamal IX/Ambon Kolonel Mar Said Latuconsina dan para pejabat lainnya serta keluarga almarhum.
Setelah prosesi secara militer selesai, sesuai dengan permintaan keluarga almarhum, selanjutnya jenazah dibawa ke rumah duka di Negeri Pelauw, Kecamatan Haruku, Maluku Tengah, untuk selanjutnya dimakamkan secara militer. (TS-01)
Discussion about this post