titastory, Ambon – Stok bahan bakar minyak tanah dan gas elpiji di Kota Ambon jelang bulan ramadan dan Idul Fitri 2025/1446 hijriah masih tetap terjaga. Pemerintah menjamin ketersediaan minyak tanah untuk jangka waktu 40,8 hari ke depan.
“Untuk mengcover kebutuhan masyarakat di Kota Ambon, khusus memasuki bulan Ramadhan dan Idul Fitri stok minyak tanah aman, bahkan ada penambahan stok 5 % dari rata-rata suplai perbulan,” kata Robert Sapulette, Plt. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ambon, usai melakukan pertemuan Bersama Pertamina dan Hiswana Migas, pada Jumat (28/2) di Balai Kota Ambon.
Robert meminta agar masyarakat Kota Ambon tidak perlu panik dan melakukan pembelian dalam jumlah yang banyak, dan mengimbau masyarakat membeli dengan jumlah normal.

“Saya ulangi lagi tidak perlu ada dalam kondisi panik lalu membeli mitan dalam jumlah yang besar, elpiji itu juga tersedia. Beli normal-normal saja karena stok tetap tersedia, ” ungkap Roby, sapaan akrab Plt Sekot itu.
Richard Sahertian, Hiswana Migas dalam pertemuan itu juga menerangkan bahwa selama ini agen minyak tanah bekerja maksimal dalam melakukan suplai sesuai kuota yang diberikan ke Kota Ambon.
Bahwa minyak tanah dari pertamina langsung disalurkan ke pangkalan-pangkalan, dan tidak mungkin ada agen yang menampung, menyimpan dan menaikan harga.
“Jika ada agen yang menaikan harga maka sudah pasti akan dikenakan sanksi dan sanksinya berat. Penyaluran ke pangkalan pasti terjamin, sesuai kuota yang diberikan. Masyarakat juga tidak perlu panik,” ungkap Sahertian.
Ia meminta masyarakat turut memantau penjualan minyak tanah di pangkalan, sebab, para agen punya keterbatasan dalam melakukan pemantauan penjualan di masing-masing pangkalan.
” Jika mendapatkan pangkalan yang menjual minyak tanah yang berlebihan dan harga lebih dari harga sesuai ketentuan pada oknum tertentu bisa melaporkan kepada agen sesuai nomor agen yang ada pada papan nama pangkalan untuk melapor,” tegasnya.
Dia juga meminta agar pihak pangkalan tidak melakukan penjualan dalam jumlah yang banyak untuk oknum tertentu. Pembeli juga harus membeli dalam jumlah yang wajar, dan tidak membeli dan menyimpan dalam jumlah yang tidak wajar.
“Cukuplah kebutuhan satu minggu, jangan membeli stok untuk persediaan berbulan-bulan. Ini penting agar semua masyarakat akan terjamin kebutuhannya,” ujarnya.
Senada dengan itu, Sales Branch Manager Pertamina Maluku, Aditia menjelaskan menjelang hari hari besar keagamaan, stok di depot minyak khusus minyak tanah cukup.
Jelasnya, berkaitan dengan itu, pihak Pertamina akan melakukan penambahan stok di setiap daerah dengan kisaran angka 5 persen dan penambahan di tiap pangkalan akan mulai dilakukan bulan Maret.
” Besok tanggal 1 Maret penambahan stok akan dilakukan di semua pangkalan di Kota Ambon,” ucap Aditia.
Dia juga menyampaikan agar masyarakat tidak perlu panik, belilah dengan jumlah yang wajar, sebab ketersediaan stok masih aman.
” Jika ada pangkalan yang melakukan penjualan yang tidak sesuai maka silahkan melaporkan ke Call Center Pertamina, dan Pemerintah Daerah yang tentunya akan kami tindak lanjuti,” terangnya.
Sama hal, untuk pengguna elpiji, tidak perlu kuatir karena stoknya masih ada. Jika kehabisan bisa melakukan pemesanan melalui aplikasi My Pertamina sehingga bisa dilakukan pengantaran dan juga service untuk pemasangan langsung.
Penulis : Edison Waas Editor : Rabul Sawal