TITASTORY.ID, – Jelang perombakan birokrasi lingkup Pemerintah Kota Ambon, khususnya pada jabatan eselon II lingkup Pemerintah Kota Ambon, Sekretaris Kota Ambon, Agus Ririmase menegaskan pihak Badan Pertimbangan Jabatan (Baperjakat) masih menunggu hasil kerja dari tim Pansel yang telah melaksanakan Job Fit kepada sejumlah pejabat eselon II lingkup Pemerintah Kota Ambon.
Ketegasan ini diungkapkan Ririmase kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Desember 2022 kemarin menjawab pertanyaan wartawan terkait dengan hasil Job Fit.
Dia menjelaskan, dalam kewenangannya akan disampaikan penjabat Walikota Ambon dan sudah pasti terhadap sejumlah jabatan akan diberikan kepada pejabat benar – benar memahami bidang sesuai hasil Job Fit yang diserahkan oleh tim Pansel.
” Kita menunggu saja karena waktunya akan disampaikan oleh Pak Penjabat Walikota Ambon dan tentunya penilaian dan penempatan pada jabatan tertentu akan dilakukan secara objektif,” tegas Ririmase.
Dia juga menerangkan, dalam kaitan dengan kedudukan sebagai Ibu Kota Provinsi Maluku sebagai barometer pembangunan, pendidikan dan kualitas sumber daya manusia di Maluku maka sudah sepantasnya para birokrat yang akan melaksanakan tugas – tugas pemerintahan harus secara selektif dan memenuhi standar sebagai kepala OPD yang adalah seorang ASN yang tugasnya membantu penjabat Walikota Ambon dan Sekretaris Kota Ambon selaku pelaksana teknis untuk membangun Kota Ambon.
” Ini bukan karena persoalan suka atau tidak suka, karena yang kami inginkan adalah memajukan Kota Ambon, dan untuk tujuan itu maka para birokratnya harus memiliki kemampuan dan kelayakan,” tegas Ririmase.
Dia berharap agar warga Kota Ambon tetap bersabar dan di tahun 2023 paling lambat bulan pertama sudah ada calon atau kandidat yang akan menduduki jabatan strategis sebagai kepala OPD dalam upaya menunjang jalannya pemerintahan di lingkup Pemerintah Kota Ambon.
” Jabatan itu amanat, dan amanat yang diberikan tentunya harus dilakoni sesuai dengan kemampuan karena yang dibutuhkan adalah inovasi dan kerja untuk membangun Kota Ambon,” tutupnya.
(TS 02)
Discussion about this post