titastory.id, ambon – Warga Desa Tulehu, digegerkan dengan penemuan jasad wanita dengan posisi tertelungkup di Hutan Harua, Dusun Rupaitu, Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Minggu (28/7/2024) sekira pukul 07.00 WIT.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, korban adalah Sarfa Nahumarury merupakan warga setempat. Gadis berusia 21 tahun ini dtemukan diantara semak-semak, dengan kondisi berlumuran darah, tanpa mengenakan busana bagian bawah, dan diduga korban kekerasan.
Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Pol. Driyano Andri Ibrahim yang dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.
“Iya benar,” kata Kombes Driyano.
Dikatakan, pihaknya masih melakukan pengembangan penyelidikan disekitar lokasi penemuan jenasah. Kombes Driyano juga belum berani memastikan penyebab kematian korban karena dibunuh.
“Sedang dalam proses penyelidikan. Kami akan memberikan informasi yang akurat terkait temuan mayat wanita tersebut setelah hasil penyeldikan,”ucapnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease, IPDA Janet Luhukay mengatakan,jasad gadis malang ini ditemukan pertama kali oleh saksi Irsal Tasalamony, yang masuk hutan sekitar pukul 06.00 WIT, untuk mencari buah durian.
Tiba dilokasi kejadian, saksi Irsal melihat korban tergeletak tanpa celana diatas semak-semak pinggir jalan dengan posisi tengkurap.
“Saat itu saksi takut dan panik lalu bergegas kembali naik motor untuk memberitahukan kejadian tersebut kepada Kepala Dusun Rupaitu dan Anggota Polsek Bripka H. Tuharea,”kata Ipda Janet.
Saksi lainnya, Febianty Bit Bit yang juga merupakan warga Tulehu menjelaskan, sekira pukul 01.00 Wit, sempat melihat korban bersama dua teman sesama wanita duduk ngobrol sambil mengkomsumsi miras jenis Sopi. Korban sendiri saat itu sedang Video Call dengan seorang lelak, yang tidak diketahui identitasnya.
Saksi menjelaskan, sekitar pukul 01.30 Wit dini hari, korban memanggil tiga orang teman laki-lakinya yang nongkrong tidak jauh dari mereka duduk untuk mengantar mereka bertiga dengan motor pulang ke rumah masing-masing.
Sedangkan dari keterangan Farhan, salah satu pelajar Desa Tulehu, bersama teman-temannya sedang lari pagi di Komplek Kampus Darusalam Tulehu, berinsiatif pergi ke gedung Putih ( bangunan Bekas Kampus Darusalam ).
Saat tiba di Gedung Puti, mereka menemukan 2 unit HP dalam keadaan Mati, 1 Kunci Motor dan sandal adidas sebelah kanan warna hitam kuning serta terdapat bercak darah. HP tersebut kemudian di serahkan kepada Kanit Reskrim Polsek Salahutu.
“Pukul 07.00 Wit Personil Piket mendapat Informasi dari Bripka Hairul Tuharen yang sementara berada di TKP kemudian Personil Piket langsung Menuju Ke TKP. Korban dievakuasi Pukul 09.40 WIT dengan Mobil Ambulance dari Bid Dokes Polda Maluku dan langsung di bawa ke RS. Bhayangkara Ambon,” ungkap Ipda Janet
Meskipun belum mengetahui penyebab kematian, namun Ipda Janet mengakui, ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Belum di pastikan penyebab kematian Korban, namun di duga Korban meninggal terdapat adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Rencana akan dilakukan otopsi terhadap jenazah pada pukul 16.00 Wit, menunggu kedatangan Dokter Porensif dari Rumah Sakit Masohi,”tukasnya(TS-01)
Discussion about this post